GridOto.com- FDR gandeng mahasiswa lakukan inovasi teknologi ban sepeda motor pada kompetisi kendaraan hemat energi Shell Eco Marathon (SEM) 2018 yang digelar di Singapura.
Dikkie Darwanto, selaku Direktur Marketing PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI), produsen ban FDR, mengatakan optimis mahasiswa indonesia bisa sabet juara.
“Jadi kebanggaan bagi kami jika tim-tim dari Indonesia bisa jadi juara, apalagi dengan pakai ban FDR,” kata Dikkie melalui keterangan resmi FDR di Jakarta, Sabtu (10/3/2018).
Ada lebih dari 120 tim dari 18 negara yang mengikuti SEM 2018.
(BACA JUGA: Cakep Nih! Ban FDR Genzi Diskon 15% di Otobursa.com, Tarik Sob!)
Indonesia diwakili 26 tim dari 20 perguruan tinggi se-Indonesia yang ikut berkompetisi dan 8 tim diantaranya menggunakan ban prototipe FDR.
Menurutnya, sebelum menggunakan ban FDR, mobil hanya mampu menggelinding sejauh 180 meter.
Namun dengan menggunakan ban FDR pada prosedur yang sama dapat menghasilkan jarak tempuh (gelinding) yang tidak kurang dari 350 meter.
Salah satu tim yang didukung oleh FDR, yaitu Garuda UNY team dari Universitas Negeri Yogyakarta membuktikan perbedaannya antara menggunakan ban biasa dan ban prototipe FDR.
"Selain itu bobot total kendaraan menjadi berkurang secara signifikan,” ujar Ilham Nofi Yoga, manajer tim Garuda UNY team.
Sedangkan menurut Billy Firmansyah, manajer non teknis tim Sapu Angin dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), ban prototipe FDR membuat settingan vehicle dynamic jauh lebih baik, sehingga konsumsi bahan bakar kami bisa jauh lebih baik.
Ban prototipe FDR juga telah mengantarkan tim-tim jadi juara di SEM tahun-tahun sebelumnya.
Tahun 2018 ini merupakan tahun kedua partisipasi Garuda UNY Team dalam SEM. Pada tahun pertama mengikuti SEM, mereka langsung menyabet podium juara.
“Tahun 2017 dengan kendaraan UG-17 dan pakai ban FDR, kami berhasil meraih prestasi sebagai juara 3 Urban Concept ICE dan Runner Up Safety Award,” kata Ilham.
(BACA JUGA: Jangan Remehkan Usaha Parkir Sepeda Motor di Surabaya, Keuntungannya Bikin Ngiler Sob!)
Sedangkan menurut Billy, ban prototipe FDR tidak hanya digunakan di ajang kompetisi tingkat Asia saja, tapi sudah digunakan di tingkat dunia.
“Bukan hanya di tingkat Asia saja, ban prototipe FDR ini telah kami bawa hingga kompetisi tingkat dunia di Driver's World Championship di London,” kata Billy.
Shell Eco Marathon 2018 diselenggarakan di Changi Exhibition Center, Singapura, pada tanggal 8-11 Maret 2018.
“Kami berharap tim-tim Indonesia bisa mengharumkan nama bangsa dengan jadi juara di SEM 2018,” pungkas Dikkie.