Karpet Mobil Aftermarket Bisa Bikin Lebih Sehat Lho! Ini Alasannya

Ivan Casagrande Momot - Senin, 12 Februari 2018 | 20:22 WIB

Kabin Toyota Vios facelift 2018 (Ivan Casagrande Momot - )

GridOto.com - Menggunakan karpet standar bawaan mobil bisa saja sudah cukup bagi sebagian orang, tapi apakah cukup meminimalisir debu maupun kotoran di kabin?

Pasalnya, penggunaan karpet yang salah justru bisa membuat debu bertebangan saat dibersihkan.

Misalnya saja karpet berbahan beledu yang cenderung menyerap debu dan kotoran tapi kurang mampu menahan debu agar tidak bertebangan.

"Soal penting tentang debu yang suka menempel di dasbor misalnya. Sebetulnya asalnya dari mana sih? AC mobil?" buka Lingga, Manager Comfort Carpet Indonesia yang bermarkas di JL. Danau Sunter Utara, RT.17/RW.13, Jakarta Utara.

Dikatakan Lingga, debu yang masuk ke kabin mayoritas dari alas kaki.

"Bisa memang debu masuk dari AC tapi tidak begitu signifikan. Debu di kabin mobil lebih banyak datang dari debu yang menempel di alas kaki dan menempel di karpet saat kita masuk kabin," tegas Lingga.

Debu inilah yang membuat kondisi kabin jadi tidak bersih bahkan dapat memicu penyakit lantaran alas kaki membawa kotoran dari manapun.

Aditya Pradifta
karpet kualitas premium lansiran Comfort Carpet

Oleh karena itu, karpet mobil perlu diganti agar kabin less dust. Salah satu karpet custom yang mampu meminimalisasi debu dan kotoran yakni coil mats.

"Dengan coilmats ini debu, kotoran, kerikil atau apapun mampu terjebak di sela-sela coil yang berbahan PVC murni ini." lanjut Lingga soal product knowledge.

"Kalau saya bilang bisa sampai bersih dari debu rasanya utopis dan klise sekali, karena partikel-partikel debu itu bisa sampai ukuran terkecil. Nah itu sulit dibendung."

Dengan memilih karpet custom (coilmats) ini setidaknya kabin mobil bisa lebih bersih dari debu.

"Selain itu, karena berbahan PVC murni jadi tak berbau bahan kimia yang membahayakan."