Pentingnya Kulit Jok Terhadap Kesehatan Pengemudi. Awas Penyakit

Gagah Radhitya Widiaseno - Kamis, 7 Desember 2017 | 11:25 WIB

Jok mobil. Cara perawatan (Gagah Radhitya Widiaseno - )

GridOto.com - Pemilihan jok memang sangat diperhatikan beberapa pengguna mobil.

Dengan penggantian jok, pastinya desain interior mobil akan terlihat lebih keren.

Tapi penggantian jok harus memperhatikan aspek kesehatan juga.

Ini sangat penting karena kulit jok dapat menyebabkan penyakit terhadap pengemudi dan penumpang.

Terutama yang bahannya kulit sintesis.

(BACA JUGA : Cara Membersihkan Jok Mobil Bahan Fabric, Gampang Banget Sob!)

Kulit sintesis pastinya mengandung zat kimia.

Tepatnya bahan dasar plastik atau Polyvinyl Carbonate (PVC).

Nah zat kimia tersebut bila kadanya tinggi dan terkontaminasi dengan tubuh manusia, bisa membahayakan tubuh.

Saat terkena sinar matahari dalam waktu lama, maka terjadi penguapan pada bahan kulit.

Nah ini menjadi masalah buat kesehatan pengemudi maupun pengendara.

(BACA JUGA : Lihat Nih, Honda CR-V Diesel Untuk Balap! Kabinnya Cuma Ada Jok Bucket dan Roll Bar)

"Kulit sintesis memiliki kandungan kimia zyang mudah terkelupas apabila terkena panas." ujar Dr. Mahesa Pranadipa, Dosen Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.

"Zat kimia akan masuk ke dalam tubuh dan sel darah putih tidak mampu mengeluarkan lewat tubuh. Bisa jadi dalam jangka waktu tertentu, penerima zat akan menderita penyakit serius." tambahnya.

Oleh karena itu, memilihjok harus benar-benar diperhatikan.

Artikel ini sudah dipublikasikan di otomotif.kompas.com dengan judul Pengaruh Kulit Jok Terhadap Kesehatan, Awas Radikal Bebas!