Mengenal 2 Jenis Sistem Pengunci Helm, Kamu Pilih yang Mana ?

Luthfi Anshori - Kamis, 16 November 2017 | 08:30 WIB

Sistem kunci Micrometic Buckle (kiri) dan Double D ring (kanan) (Luthfi Anshori - )

GridOto.com - Helm merupakan salah satu perangkat safety yang wajib digunakan bikers saat memulai aktivitas riding.

Jangan sampai enggak pakai ya, bro. Sebab insiden kecelakaan bisa terjadi kapan pun di mana pun tanpa kita duga.

Ngomong-ngomong soal helm, ada 2 tipe pengunci helm yang banyak diaplikasi helm masa kini.

Pertama ada micrometic buckle dan double D ring. Mau tahu apa bedanya? Yuk simak artikel berikut.

(BACA JUGA: Ban Motor Sudah Botak Sob? Langsung Ganti Saja, Ada Promo Khusus dari Planet Ban)

1. Micrometic Buckle

Merupakan pengembangan dari sistem terdahulu, yakni buckcle plastic dan quick realese buckle. Daya tahan benturan sistem micrometic buckle mencapai 150-225 kg.

2. Double D ring

Sistem pengikat helm ini sudah ada sejak lama. Simpul mati yang mengikat kuat, membuat sistem double D ring berstandar DOT rata-rata bisa menahan benturan sampai 250-500 kg.

Tak heran jika sistem pengikat ini jadi standar helm di ajang balap motor. Karena tingkat safety-nya lebih tinggi, helm double D ring harganya juga lebih mahal.

Meski demikian, untuk kenyamanan terutama saat pemakaian harian yang sering lepas pasang helm, sistem pengikat micrometic buckle lebih asyik digunakan.

Eits, tapi jangan lihat dari sistem pengikatnya saja ya. Lihat juga bahan material yang diaplikasi helm, termasuk standar yang digunakan.

Minimal sudah SNI lah.