"Tetapi Marquez adalah sosok yang buas di dalam lintasan. Itu yang membuat Pecco menjadi panik," tuturnya.
Dengan kondisi yang tertekan, Pecco menjadi tidak mampu menunjukan kemampuannya dengan maksimal.
Itu yang membuatnya terlihat tampak kesulitan sepanjang musim balap MmotoGP 2025.
Baca Juga: Marc Marquez Akui MotoGP 2026 Bakal Berat, Efek Cedera Mandalika Belum Usai?
Secara pribadi, Paolo sendiri tidak sungkan menyebut kalua Marquez adalah salah satu pembalap yang sangat disukainya di MotoGP sekarang.
"Saya tahu Marc adalah yang terkuat. Saya selalu menyukainya. Dia balapan dan berpkir seperti putra saya (Marco Simoncelli). Tidak pernah menyerah dan selalu berusaha," yakinnya.
Paolo juga berandai-andai jika mendiang putranya masih hidup dan balap di MotoGP, pasti akan menarik melihat pertarungannya dengan Marquez.
Hasil di tahun ini tentu menjadi pengalaman berharga bagi Bagnaia untuk menyambut musim MotoGP tahun depan.
Hasil tes terakhir juga menunjukan kesiapan Bagnaia menghadapi MotoGP 2026, tinggal kita tunggu saja bagaimana hasilnya.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR