GridOto.com - Sistem keamanan kelistrikan mobil pasti menggunakan sekring.
Komponen sekring ini akan dialiri arus listrik dengan ampere tertentu.
Jika arus listrik melebihi kapasitas kemampuan sekring maka yang terjadi komponen ini akan putus.
Jika sekring putus maka menandakan ada masalah pada sistem kelistrikan suatu komponen.
Setiap jalur komponen kelistrikan masing-masing memiliki sekring dengan ampere yang berbeda pula disesuaikan dengan kebutuhan arus listrik.
Baca Juga: Bisa Dicoba Sendiri, Ini Cara Mudah Ubah Kelistrikan Motor AC Jadi DC
"Sekring yang putus terus menerus pertanda kalau ada bagian yang short atau bermasalah," buka Pranoto, Service Advisor bengkel resmi Auto2000, Pramuka, Jakarta Timur.
"Jangan pernah sekali-kali ganti sekring dengan ukuran ampere yang jauh lebih besar, misalnya sekring bawaan 7,5 aampre namun menggunakan 20 atau bahkan 30 ampere," jelasnya.
Menambah ukuran ampere untuk mengakali sekring yang terus putus ini jelas berbahaya.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR