GridOto.com - Baik mesin mobil konvensional maupun mobil listrik bertenaga baterai, tekanan angin sangatlah penting.
Tekanan angin yang tidak sesuai ini menentukan konsumsi baterai mobil listrik llho.
Konsumsi baterai mobil listrik akan terasa lebih boros terlebih jika tekanan angin ban jauh lebih rendah dari rekomendasi pabrikan.
Hal ini disampaikan oleh Asep Fery selaku kepala koordinator spooring bengkel Bridgestone One Stop Service (BOSS) di Kalimalang, Jakarta Timur.
"Tekanan angin yang kurang bikin mobil listrik jadi boros itu fakta, karena motor listrik harus ekstra bekerja menggerakkan mobil walau kondisi ban kempis," buka Asep.
Baca Juga: Jangan Cuek, Begini Cara Rawat Ban Serep Ban Mobil dengan Benar
"Motor listrik yang bekerja lebih keras ini membutuhkan suplai arus listrik yang lebih juga pastinya dari baterai kan," jelasnya.
Hal ini bisa dilihat dari konsumsi rata-rata per kWh di panel instrumen mobil listrik.
Oleh karena itu, sangatlah penting memperhatikan tekanan angin ban mobil listrik.
Pastikan tekanan angin ban mobil listrik dicek minimal tiap seminggu sekali jika mobil setiap hari dipakai.
"Ikuti panduan tekanan yang sudah direkomendasikan pabrikaan karena itu yang terbaik," jelasnya lagi.
Baca Juga: Cegah Pusing di Jalan, ini Manfaat Ganti Pentil Saat Ganti Ban Mobil
Tekanan angin ban mobil listrik yang sesuai akan membuat konsumsi baterai lebih hemat.
Cek juga ban mobil listrik dari kebocoran, pastikan tidak ada yang bocor yang menyebabkan ban menjadi kempis dalam waktu yang cepat.
Itulah kenapa tekanan angin ban mobil listrik penting sekali diperhatikan.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR