GridOto.com - Bagi sebagian orang, membeli mobil bekas tak semata-mata soal mesin atau kelengkapan dokumennya saja.
Warna bodi ternyata juga punya pengaruh besar kalau nantinya mobil tersebut akan dijual kembali.
Perlu diketahui kalau warna mobil yang tidak lazim cenderung punya peminat lebih sedikit.
Akibatnya, saat ingin dijual kembali, harga mobil tersebut bisa anjlok dibandingkan warna-warna yang umum.
Indra, Marketing Galeri Mobil Karawaci, Tangerang pernah mengungkapkan bahwa tren warna sangat memengaruhi harga di pasar mobil bekas. Menurutnya, warna tertentu kini sudah tidak lagi diminati konsumen.
“Pengaruh warna itu besar karena mengikuti tren. Kalau warnanya sudah dianggap ketinggalan zaman, peminatnya otomatis berkurang,” ujarnya menukil Otomotifnet.
Salah satu warna yang nilai jualnya banyak mengalami penurunan adalah warna gold atau emas.
Warna ini identik dengan mobil keluaran lama, terutama produksi di bawah tahun 2008, seperti Kijang kapsul, Innova generasi awal, dan Avanza lama.
Baca Juga: Musim Hujan, Ini Tiga Komponen Mobil Bekas Yang Gampang Berkarat
Saat ini, hampir tidak ada mobil baru yang menggunakan warna tersebut, sehingga kesannya sudah usang.
Selain gold, warna biru muda atau yang sering disebut warna “telur asin” juga termasuk yang kurang diminati.
Minimnya permintaan membuat mobil dengan warna ini lebih sulit dijual dan harganya cenderung jatuh.
Sebaliknya, warna-warna netral dan umum seperti hitam, putih, silver, dan abu-abu masih menjadi favorit di pasar mobkas.
Mobil dengan warna tersebut biasanya lebih mudah laku dan harga jualnya relatif stabil mengikuti harga pasar.
Indra menambahkan, warna-warna mencolok seperti biru tua, merah, atau warna unik lainnya memang tetap ada peminatnya, namun jumlahnya jauh lebih sedikit sehingga proses penjualan bisa lebih lama.
Meski begitu, ada pengecualian untuk beberapa model mobil yang memang identik dengan warna tertentu.
Contohnya Toyota Agya berwarna kuning atau Innova Venturer berwarna merah.
Walaupun tidak tergolong warna umum, mobil-mobil tersebut masih memiliki harga jual kembali yang cukup stabil karena sudah melekat dengan identitas modelnya.
Sebagai kesimpulan, bagi konsumen yang ingin bermain aman saat membeli mobil bekas, memilih warna netral seperti hitam, putih, silver, atau abu-abu masih menjadi pilihan terbaik agar nilai jual kembali tidak merosot di kemudian hari.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR