GridOto.com - Sering dilihat di jalan tol, bus besa melaju di lajur paling kanan.
Untuk saat ini, bus zaman now memang punya kemampuan untuk ngegas sampai 100 km/jam.
Meski begitu hal tersebut bisa dibilang berbahaya.
Karena dimensi bus yang besa mengganggu visibilitas mobil kecil yang memakai lajur untuk mendahului tersebut.
Namun banyak yang enggak tahu kalau kebiasan sopir bus pakai lajur paling kanan ada penyebabnya.
Semua bermula karena kurangnya ketaatan pada aturan, terutama kecepatan dan lajur.
Aturan Lajur Jalan Tol Jusri Pulubuhu, Pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), menjelaskan, bus selalu menggunakan lajur paling kanan ketika lajur mereka terhalang.
Baca Juga: Penguasa Jalur Grobogan dkk, Ternyata Inilah Sosok Pemilik Bus PO Garuda Mas Asal Cirebon
Misal di jalan tol dengan tiga lajur, lajur satu atau yang paling kiri untuk truk dan bus.
Lalu lajur dua untuk kendaraan yang lebih cepat dari truk dan bus, dan lajur tiga hanya untuk mendahului.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR