Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

AC Mobil Harus Dimatikan Saat Tanjakan Panjang? Ternyata Ini Alasannya

Fahmy Fauzy Muhammad - Senin, 29 Desember 2025 | 12:00 WIB
Ilustrasi AC mobil bekas
FahmyFM/GridOto.com
Ilustrasi AC mobil bekas

“Kalau penumpang penuh ditambah AC nyala, mesin jadi cepat berat, apalagi di tanjakan panjang,” ujar Alif.

Pada mobil bertransmisi manual, kondisi ini juga bisa membebani kampas kopling karena pengemudi harus menahan setengah kopling lebih lama.

Setelan AC mobil yang bikin konsumsi BBM mobil semakin irit
Isal/GridOto.com
Setelan AC mobil yang bikin konsumsi BBM mobil semakin irit

Baca Juga: Jangan Bingung, Ini Fungsi Tabung Kaca Kecil di Pipa AC Mobil

Ade menambahkan risiko mobil mati mendadak atau kehilangan momentum di tanjakan bisa meningkat jika AC tetap dinyalakan.

“Di mobil manual, AC nyala bikin kopling kerja lebih keras, makanya sering disarankan dimatiin dulu,” ucap Ade.

Meski begitu, pada mobil modern dengan sistem manajemen mesin yang lebih canggih, ECU biasanya mampu menyesuaikan beban secara otomatis.

Namun, jika mesin mulai terasa berat, RPM turun, atau tarikan melemah saat menanjak, mematikan AC tetap menjadi langkah paling aman.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa