GridOto.com - Mitsubishi Lancer Evolution VI RS ini ibaratnya cinta pertama dari Chief Executive Officer Bosowa Corporindo Subhan Aksa.
Ini adalah mobil reli pertama Ubang, sapaan akrabnya, ketika pertama kali ikut kejuaraan reli nasional pada 2005.
"Dengan Mitsubishi Lancer Evolution VI ini pula saya pertama kali meraih juara seri reli nasional di Kalimantan Timur," jelas pria kelahiran Makassar, 11 Oktober 1986 ini.
Sayangnya, juara nasional reli tahun 2009, 2010, dan 2012 ini mesti melepas mobil reli pertama yang masuk ke Indonesia secara resmi pasca krisis moneter.
Ia mesti berpisah dengan Evo VI ini karena tim Firna Bosowa Rally Team (FBRT) merasa sudah kebanyakan memiliki mobil reli.
Baca Juga: Sosok Mitsubishi Lancer Evolution X FQ-440 MR, Si Buas Dari Inggris
Ubang kemudian menjualnya ke seorang sahabat, tapi kemudian ia kehilangan jejak dari mobil reli pertamanya ini.
Hampir sepuluh tahun berpisah, Ubang yang sedang mengkoleksi Mitsubishi Lancer Evolution ini akhirnya berjumpa lagi dengan mobil reli pertamanya ini.
"Cuma pas ketemu kondisinya enggak bagus, catnya rusak, pintunya enggak menutup sempurna, dan mesinnya dalam kondisi tidak optimal," terang anak bungsu Aksa Mahmud, pengusaha nasional sekaligus mantan Wakil Ketua MPR-RI (2004-2009).
Setelah membeli kembali Evo VI ini, Ubang memulai proses restorasi.
Ia ingin mengembalikan kondisi mobil reli ini seperti baru lagi.
Baca Juga: Pakai Embel-embel Evolution, Mitsubishi Pajero Ini Bukan Pajero Biasa
Proses restorasi ini bukan proses yang cepat, butuh tujuh tahun untuk menyelesaikannya hingga seperti ini.
"Gue sampai beli satu Mitsubishi Lancer lagi untuk menjadi mobil donor buat Evo VI ini," bisik lulusan University of Hertfordshire, Inggris ini sambil tersenyum.
Bahkan sampai urusan cat bodi mobil Ubang mensyaratkan wajib sama persis dengan warna dari pabrik.
Makanya untuk urusan pengecatan Evo VI ini Ubang yang pernah berlaga di P-WRC ini minta langsung dibantu sama Belkote.
Belkote merupakan salah satu produsen cat otomotif yang sudah berdiri di Indonesia sejak 2016.
Baca Juga: Beragam Fitur Ini Bikin Ladies Betah di Dalam Mitsubishi XForce
“Belkote mendukung proses repaint Evo VI milik gue melalui spectrophotometer yang membaca warna dasar secara akurat, lalu mencocokkannya dengan database warna kami. Dengan begitu, warna yang dipilih bisa lebih konsisten dan mendekati tampilan orisinalnya,” ungkap suami dari pembalap Alexandra Asmasoebrata ini.
Spectrophotometer adalah alat pendeteksi warna ini mampu membaca karakter warna alias tone secara presisi hanya dengan ditempelkan ke permukaan bodi kendaraan.
Hasilnya, pengguna dapat langsung menemukan formula warna yang diperlukan, baik untuk menciptakan warna baru maupun mengetahui apakah warna tersebut pernah digunakan pada merek atau model tertentu.
"Proses ini memberikan analisis warna yang lebih jelas. Sehingga pencampuran cat dapat dilakukan tanpa kesulitan untuk mencapai warna yang spesifik," timpal Eric Indra Kurniawan, Presiden Direktur Belkote yang menemani GridOto.com pada saat pemotretan.
Untuk proses pencarian warna yang tepat ini membutuhkan waktu yang lama. Butuh sekitar enam bulan untuk mengumpulkan data-data dari warna orisinal Evo VI RS ini.
Baca Juga: Ramaikan IMX 2025 Semarang, Belkote Paints Gelar Kompetisi Mencampur Cat
Termasuk mencari foto-foto dokumentasi saat mobil reli ini berlaga di kejurnas reli.
Satu-satunya tantangan saat pengecatan adalah ketika konfirmasi warna yang sesuai dengan spek asli mobil ini.
"Harus detail, apalagi kalau warna silver seperti ini, beda sedikit saja maka hasil akhirnya akan berbeda juga," tutur Vincent.
Setelah warna orsinal diperoleh, proses pengecatan dilakukan di bengkel TC-1 Bodywork milik Vincent yang berlokasi di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.
Baca Juga: Cara Belkote Paints Dukung Modifikator, Hadirkan Cat Otomotif Berkualitas
"Bodinya masih bagus dalam pengertian tidak ada keropos, mungkin karena ini mobil reli jadi kondisi bodinya kuat," kata Vincent.
Setelah cat asli dikerok total, kemudian seluruh bodi dikasih Belkote Primer Surfacer Epoxy supaya base metal di bodi mobil bisa merekat maksimal.
Baru setelah itu dinaikkan ke base coat yang juga menggunakan Belkote.
Terakhir, dikasih clear coat Belkote 2100 HS yang paling solid sebanyak tiga layer. Proses pengecatan ini berlangsung selama satu minggu.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR