GridOto.com - Estimasi tarif tol dari Jakarta ke Surabaya selama liburan akhir tahun Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Untuk perjalanan darat full jalan tol Trans Jawa, pastikan saldo e-toll cukup.
Kebetulan pada momen liburan Nataru ini, PT Jasa Marga (Persero) Tbk memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen pada beberapa ruas strategis.
Potongan tarif ini berlaku di sejumlah koridor utama, termasuk sebagian ruas Tol Trans–Jawa.
Diskon tarif berlaku selama tiga hari, yakni 22 Desember, 23 Desember dan 31 Desember 2025
Sejumlah ruas yang memperoleh diskon antara lain Tol Jakarta–Cikampek, Jalan Layang MBZ (Mohammed Bin Zayed), Tol Palimanan–Kanci, Tol Batang–Semarang, hingga Tol Semarang Seksi A, B, dan C.
Berikut estimasi saldo e-toll yang mesti disiapkan untuk perjalanan Jakarta-Surabaya full jalan tol:
Jakarta – Cikampek: Rp 27.000
Cikopo – Palimanan (Cipali): Rp 119.000
Palimanan – Kanci: Rp 13.500
Kanci – Pejagan: Rp 31.500
Pejagan – Pemalang: Rp 66.000
Pemalang – Batang: Rp 47.500
Batang – Semarang (Kalikangkung): Rp 111.500
Semarang ABC: Rp 5.500
Semarang – Solo: Rp 80.500
Solo – Ngawi: sekitar Rp 130.000
Ngawi – Kertosono: sekitar Rp 91.000
Kertosono – Mojokerto: sekitar Rp 49.000
Mojokerto – Surabaya: sekitar Rp 39.000
Total estimasi biaya tol Jakarta-Surabaya sekitar Rp 810.000
Baca Juga: Cek Saldo E-Toll, Berikut Update Rincian Tarif Tol Balikpapan-Samarinda di Liburan Akhir Tahun 2025
Dengan adanya diskon pada beberapa ruas yang termasuk dalam kebijakan Nataru, biaya perjalanan menjadi sedikit lebih ringan.
Misalnya:
Jakarta – Cikampek: sekitar Rp 21.600
Cipali: sekitar Rp 95.000
Palimanan – Kanci: sekitar Rp 10.800
Batang – Semarang: sekitar Rp 89.200
Semarang ABC: sekitar Rp 4.400
Jika dikalkulasikan dengan tarif normal di ruas lain, estimasi total biaya perjalanan Jakarta–Surabaya dapat turun menjadi sekitar Rp 720.000 – Rp 740.000, tergantung ruas yang mendapatkan diskon serta masa pemberlakuannya.
Namun perlu dicatat, diskon tarif tol hanya berlaku pada periode tertentu sesuai kebijakan pengelola.
Tarif ruas yang tidak termasuk program diskon tetap berlaku normal.
Juga perhitungan di atas hanya mencakup biaya tol.
Pengemudi masih perlu mempertimbangkan biaya bahan bakar, konsumsi kendaraan, parkir, serta kebutuhan perjalanan lainnya.
Kebijakan tarif juga masih dapat berubah mengikuti keputusan pemerintah dan operator tol.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR