Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Panas! Tangan Kanan Valentino Rossi Sebut Pembalap Ini Berpotensi Bikin Marc Marquez Ketar-ketir

Dida Argadea - Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
Uccio bersama Valentino Rossi
crash.net
Uccio bersama Valentino Rossi

GridOto.com - Dunia MotoGP saat ini terasa belum melahirkan ikon rivalitas baru layaknya masa lalu.

Saat ini hanya ada Marc Marquez yang dianggap sebagai pembalap terkuat di grid, dan belum punya lawan yang benar-benar mampu menantang dominasinya.

Namun, tanda-tanda ancaman tersebut mulai muncul dari sosok pembalap muda berbakat, Pedro Acosta.

Dukungan bagi Acosta bahkan datang langsung dari Alessio Salucci, atau yang akrab disapa Uccio, bos tim Pertamina Enduro VR46.

Acosta ikut parade bawa motor jadul KTM di sirkuit  Spielberg, Austria
X.com/KTM_Racing
Acosta ikut parade bawa motor jadul KTM di sirkuit Spielberg, Austria

Uccio yang juga dikenal sebagai tangan kanan Valentino Rossi itu melihat bahwa Acosta memiliki modal langka yang tidak dimiliki oleh kebanyakan pembalap muda lainnya.

Itu adalah mentalitas yang tidak mudah ciut di hadapan nama besar sang juara dunia delapan kali tersebut.

Menurut Uccio, untuk bisa menggulingkan dominasi Marc Marquez, seorang pembalap tidak cukup hanya bermodal motor kencang.

Dibutuhkan karakter yang kuat dan sedikit "main kotor" saat berduel di atas aspal.

Baca Juga: Marc Marquez Ragu Perpanjang Kontrak dengan Ducati, Ada Rencana Balik ke Honda?

"Memang dia tentu masih harus membuktikan kualitasnya, tetapi dia punya sesuatu yang pembalap lain tidak punya," kata Uccio mengutip dari AS.com.

"Dia punya modal sebagai calon Juara Dunia. Dia sedikit 'bad boy', tapi itulah yang dibutuhkan.

Dia tidak takut dekat-dekat dengan Marc Marquez," tambahnya.

Keberanian Acosta bukan sekadar omong kosong.

Uccio menyoroti kemampuan teknis Acosta yang luar biasa, terutama dalam melakukan late braking dan keberanian mengambil akselerasi lebih awal.

Kombinasi inilah yang diprediksi akan membuat Marquez harus ekstra waspada di musim-musim mendatang.

Meski tetap menaruh hormat pada lawan, Acosta dikenal tidak akan segan meluncurkan manuver agresif jika melihat celah sekecil apa pun.

"Bukan berarti agresif di lintasan. Dia memang menghormati lawannya, tapi jika dia harus melakukan sesuatu, dia akan bergerak," papar Uccio.

Walaupun saat ini Acosta masih berjuang untuk mencicipi podium kemenangan pertamanya di kelas utama, prestasinya sebagai peraih enam kali posisi runner-up di sprint dan balapan utama membuktikan konsistensinya.

Banyak yang menganggap gaya balap Acosta yang berani mengambil risiko sangat mirip dengan potret Marc Marquez saat pertama kali debut di MotoGP.

Dengan mentalitas baja dan pengakuan dari lingkaran Valentino Rossi, duel antara keduanya diprediksi akan menjadi tontonan paling mendebarkan di masa depan.

Editor : Dida Argadea

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa