Tekanan ban yang tidak tepat dapat memengaruhi efisiensi energi dan kenyamanan berkendara.
2. Sistem Pendingin Baterai
Selain ban, sistem pendingin baterai juga perlu mendapat perhatian.
Sebelum berangkat, periksa volume cairan pendingin di reservoir dan pastikan tidak ada indikasi kebocoran.
Pendinginan yang tidak optimal dapat menyebabkan performa baterai menurun, terutama saat perjalanan jarak jauh.
3. Wiper
Pastikan cairan wiper terisi penuh untuk menjaga visibilitas pengemudi.
Permukaan kaca yang bersih membantu sensor mobil listrik bekerja optimal, terutama sensor ADAS yang sensitif terhadap pandangan kamera depan.
4. Aki 12 volt.
Aki 12 volt berfungsi menopang sistem kelistrikan kendaraan.
Meski mobil listrik mengandalkan baterai utama bertegangan tinggi, aki 12V tetap memiliki peran krusial dalam operasional kendaraan.
Pastikan tegangan aki dalam batas normal dan tidak ada kondisi korosi pada terminal aki.
5. Kesehatan baterai high voltage.
Komponen ini juga menjadi faktor penting sebelum melakukan perjalanan.
Pengguna disarankan memastikan kondisi baterai dalam keadaan normal, tidak muncul peringatan di panel instrumen, dan kapasitas daya mencukupi untuk rute yang akan ditempuh.
Selain pengecekan teknis, efisiensi berkendara turut berperan dalam menjaga daya baterai selama liburan.
Penggunaan mode ECO, pengaturan suhu AC secara moderat, serta pemanfaatan regenerative braking disebut dapat membantu menghemat konsumsi energi, terutama saat melintasi jalur panjang atau lalu lintas padat.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR