GridOto.com - Untuk sebagian pengendara, melakukan perjalanan jauh saat malam hari terasa lebih nyaman.
Udara lebih sejuk, lalu lintas cenderung lengang, dan perjalanan terasa lebih santai.
Namun di balik kenyamanan tersebut, ada beberapa risiko yang perlu diantisipasi, terutama rasa kantuk berlebih hingga microsleep.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana pernah mengingatkan bahwa malam hari sejatinya adalah waktu alami tubuh untuk beristirahat.
Jika tetap memaksakan diri berkendara tanpa persiapan matang, risiko tertidur sesaat di balik kemudi bisa meningkat.
“Secara biologis malam hari adalah waktu istirahat. Kalau tidak ada persiapan ekstra, microsleep sangat mungkin terjadi. Memang banyak yang merasa lebih enak jalan malam karena tidak panas,” ujar Sony, melansir Kompas.com.
Karena itu, pemudik yang memilih melakukan perjalanan arus balik pada malam hari disarankan memperhatikan beberapa hal penting demi keselamatan.
Baca Juga: Sering Lupa, Ini Hal yang Perlu Kita Dilakukan Sebelum Mengemudi
Menurut Sony, kondisi kendaraan wajib dipastikan dalam keadaan prima. Sebab, pada malam hari bantuan bisa lebih sulit didapatkan dibanding siang hari.
Selain itu, durasi mengemudi sebaiknya dibatasi. Idealnya, pengendara hanya menyetir maksimal dua jam, lalu diselingi dengan waktu istirahat. Terlebih setelah pukul 19.00 WIB ke atas, tubuh mulai mengalami penurunan kewaspadaan.
“Kalau sudah mendekati tengah malam, sekitar pukul 12, sebaiknya tidur minimal tiga jam. Setelah itu bisa melanjutkan perjalanan sekitar pukul 3 pagi,” jelas Sony.
Pemilihan rute juga tak kalah penting. Sony menyarankan untuk menghindari jalan yang sepi dan belum dikenal. Jalan tol dinilai lebih aman karena pencahayaan lebih baik, tersedia rest area, serta akses bantuan lebih mudah jika terjadi kondisi darurat.
Tak hanya itu, keberadaan pendamping atau co-driver juga sangat dianjurkan. Selain membantu mengawasi kondisi pengemudi, co-driver bisa menjadi teman bicara agar pengemudi tetap terjaga.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah kondisi lampu kendaraan. Pastikan seluruh lampu berfungsi normal untuk menunjang visibilitas saat malam hari. Pengemudi juga disarankan menjaga jarak dan tidak terlalu lama berada di sekitar kendaraan besar seperti truk atau bus.
Dengan persiapan yang matang dan disiplin menjaga kondisi tubuh, perjalanan malam hari bisa tetap aman dan nyaman hingga sampai tujuan.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR