Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Nahan Pipis Bikin Penyakit, Lokasi-lokasi Rest Area Tol Trans Jawa Ada di Sini

Irsyaad W - Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05 WIB
Rest area KM 519 A Sragen Tol Trans-Jawa
Dok. BPJT
Rest area KM 519 A Sragen Tol Trans-Jawa

GridOto.com - Jangan menahan pipis terlalu lama, bisa berakibat buruk bagi kesehatan.

Jika sedang perjalanan melewati Tol Trans Jawa, ada banyak rest area yang bisa disinggahi untuk sekadar buang air kecil.

Selain itu, masyarakat yang melakukan perjalanan mudik jarak jauh disarankan untuk beristirahat setiap dua sampai tiga jam sekali demi keamanan berkendara.

"Durasi ideal berkendara 2,5 sampai 3 jam dengan kondisi lancar, atau maksimal empat jam kalau dalam kondisi macet," ucap Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana, belum lama ini disitat dari Kompas.com.

Selain itu, masuk ke rest area juga bisa dimanfaatkan untuk memastikan saldo kartu elektronik untuk pembayaran tol alias e-toll cukup.

Bagi yang hendak melakukan perjalanan melalui Jalan Tol Trans-Jawa, PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah mempersiapkan sejumlah rest area yang dapat dimanfaatkan oleh para pengguna jalan.

Berikut daftar rest area di Tol Trans-Jawa:

- Ruas Tol Jakarta-Tangerang : Km 13 A
- Ruas Tol Jagorawi : Km 10 A, Km 35 A
- Ruas Tol Cipularang - Padaleunyi : Km 72 A, Km 88 A, Km 147 A
- Ruas Tol Jakarta - Cikampek: Km 19 A, Km 39 A, Km 57 A
- Ruas Tol Palimanan - Kanci : Km 207 A
- Ruas Tol Batang - Semarang : Km 379 A, Km 391 A
- Ruas Tol Semarang - Solo : Km 429 A, Km 439 A, Km 456 A, Km 487 A
- Ruas Tol Solo - Ngawi : Km 519 A, Km 538 A, Km 575 A
- Ruas Tol Ngawi - Kertosono : Km 597 A, Km 626 A
- Ruas Tol Surabaya - Mojokerto : Km 725 A
- Ruas Tol Surabaya - Gempol : Km 754 A
- Ruas Tol Gempol - Pasuruan : Km 792 A

Baca Juga: Liburan Akhir Tahun Hemat, Ini Tarif Tujuh Ruas Tol Trans Sumatera Usai Disunat Diskon 20 Persen

Rest Area KM 487 Jalan Tol Semarang-Solo memiliki rooftop dimana pengunjung dapat menikmati suasana sejuk saat sunrise maupun saat sunset.
jatengprov.go.id
Rest Area KM 487 Jalan Tol Semarang-Solo memiliki rooftop dimana pengunjung dapat menikmati suasana sejuk saat sunrise maupun saat sunset.

Dihimpun dari berbagai sumber, setidaknya lima efek samping menahan buang air kecil terlalu lama:

1. Rasa nyeri

Seseorang yang sering menahan untuk buang air kecil dapat menyebabkan rasa nyeri atau ketidaknyamanan di sekitar saluran kencingnya, dikutip dari Medical News Today.

Tak hanya itu, buang air kecil juga bisa terasa sakit jika menahan kencing terlalu lama.

Otot-otot yang tegang saat menahan buang air kecil juga dapat menyebabkan kram panggul.

2. Infeksi saluran kemih

Dampak yang kedua jika seseorang sering menahan buang air kecil adalah meningkatkan risiko infeksi saluran kemih (ISK).

Pasalnya, menahan kencing terlalu lama dapat menyebabkan bakteri pemicu ISK berkembang biak.

Selain itu, seseorang yang tidak minum cukup cairan lebih berisiko terkena ISK, karena kandung kemih tidak memberi sinyal tubuh untuk sering buang air kecil.

Hal tersebut kemudian memungkinkan bakteri dapat menyebar ke saluran kemih, sehingga menyebabkan infeksi.

Baca Juga: Catat, Ini Dia Peta SPKLU di Jalur Tol Jasa Marga Selama Nataru

3. Kandung kemih meregang

Sering menahan buang air kecil terlalu lama juga dapat menyebabkan kandung kemihnya meregang.

Dalam kasus yang sangat jarang terjadi, kandung kemih bisa pecah.

Hal tersebut membuat kandung kemih sulit atau bahkan tidak berkontraksi untuk mengeluarkan urine secara normal.

Jika kandung kemih meregang, tindakan tambahan seperti dengan pemasangan kateter mungkin diperlukan.

4. Otot panggul rusak

Sering menahan untuk membuang air kecil diketahui dapat membahayakan otot dasar panggul, yakni sfingter uretra.

Padahal, otot tersebut berfungsi menjaga uretra tetap tertutup untuk mencegah bocornya urine.

Sehingga, seseorang bisa menderita inkontinensia urine atau kondisi kandung kemih tidak bisa mengontrol urine dan sulit menahan buang air kecil.

5. Batu ginjal

Dilansir dari Only My Health, efek samping menahan kencing berikutnya adalah berpotensi menyebabkan batu ginjal.

Pasalnya, urine semakin lama akan mengendap, kemudian mengkristal menyerupai sebuah batu di ginjal dan sepanjang saluran urine.

Hal tersebut dapat menimbulkan rasa sakit, bahkan mungkin memerlukan prosedur operasi untuk menghilangkan batu tersebut.

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa