Kelewat Nekat, Polisi Sergap Sindikat Maling Motor Berseragam TNI Lengkap di Gilimanuk

GridOto.com - Polisi sergap pria berseragam TNI lengkap di pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali.

Kelewat nekat, ternyata pria tersebut adalah sindikat maling motor yang hendak menyeberang ke Banyuwangi, Jawa Timur.

Tiga orang terduga pelaku ditangkap saat hendak kabur menyeberang ke Pulau Jawa, (16/12/25) dini hari.

Penangkapan dilakukan sekitar pukul 04.10 Wita di area Parkiran VIP ASDP Pelabuhan Gilimanuk oleh jajaran Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk.

Dari tangan para pelaku, Polisi mengamankan tiga unit motor diduga hasil curian di wilayah Kabupaten Badung, Bali.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol Arya Agung Arjana Putra menyatakan, pengungkapan ini berawal dari informasi dari Polres Badung, (15/12/25) malam.

Informasi tersebut menyebutkan adanya pelaku curanmor yang diduga akan melarikan diri melalui jalur penyeberangan Pelabuhan Gilimanuk.

Baca Juga: Bisnis Kotor Oknum TNI AL Terbongkar, Moge dan Hewan Langka Selundupan Keciduk di Aceh Timur

Arya lalu meminta jajarannya meningkatkan pengawasan di sejumlah titik pemeriksaan.

"Seluruh personel langsung kami siagakan di titik-titik pemeriksaan untuk mencegah para pelaku meloloskan diri melalui jalur penyeberangan," papar Arya, dalam keterangannya dikutip dari Kompas.com.

Saat ketiga pelaku hendak memasuki area VIP ASDP, petugas mencurigai gerak-gerik mereka.

Polisi, personel TNI AL, dan petugas keamanan ASDP, memeriksa ketiganya, dan mengamankan mereka.

Ketiga pelaku masing-masing berinisial A, M, dan N.

Mereka diduga mencoba mengelabui petugas dengan menyamar menjadi anggota TNI.

Dalam foto penangkapan yang diterima, para pelaku tampak mengenakan pakaian dinas lapangan (PDL) yang menyerupai atribut TNI saat diamankan aparat.

Ada pun barang bukti yang diamankan berupa satu unit Honda CRF150L, satu unit Honda BeAT Street, dan satu unit Honda Scoopy yang diduga merupakan hasil kejahatan.

"Ketiga terduga pelaku beserta barang bukti selanjutnya kami serahkan pada Polres Badung untuk proses hukum lebih lanjut," imbuh dia.