Amato Rudolph berhasil menyalip beberapa rival di tiga lap terakhir, mengamankan posisi terdepan, diikuti oleh Jordan Johan.
Romy Tahrizi dari GR Garage Auto2000 Racing Team melengkapi kemenangan dengan merebut posisi ketiga.
"Kompetisi tahun ini sangat ketat karena rival-rival lainnya terus ikut berkembang. Berlaga di sirkuit baru juga menghadirkan tantangan tersendiri bagi kami untuk beradaptasi," ungkap Amato Rudolph.
"Apalagi di seri terakhir, kami harus melakukan wet race yang jarang dilakukan di Mandalika. Berkat dukungan engineer yang sangat memahami karakter kami, akhirnya TGRI bersama GR Garage by Auto2000 berhasil sapu bersih podium seeded B ITCR 1200 di seri penutup tahun ini," lanjutnya.
Prestasi ini tidak hanya menunjukkan performa mobil, tetapi juga komitmen Toyota terhadap pengembangan motorsport nasional.
All New Agya Stylix telah menarik banyak perhatian pembalap privateer sejak diperkenalkan di ITCR 1200 tahun 2024.
Partisipasi mobil Toyota di kelas ini meningkat signifikan, dari hanya 4 mobil tahun lalu menjadi 17 mobil dari 6 tim balap berbeda tahun ini.
Toyota juga membuka kejuaraan KRIDA Agya One Make Race 2025 sebagai wadah bagi pembalap non-pabrikan untuk berkompetisi.
Jap Ernando Demily, Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), menyambut baik peningkatan partisipasi ini.
"Selamat kepada TGRI atas penutup yang membanggakan di ajang balap touring lokal. Banyaknya trofi juara yang berhasil diraih bersama TGRI selama dua tahun terakhir, membuat pembalap lain turut menggunakan Sporty Hatchback ini di ajang balap touring nasional," kata Jap Ernando.
"Season perdana KRIDA Agya One Make Race ternyata juga sanggup menarik partisipasi para pembalap junior maupun senior, sekaligus membuktikan performanya di kancah balap mobil nasional yang sangat kompetitif," tuturnya.
“Banyaknya trofi juara yang berhasil diraih bersama TGRI selama 2 tahun terakhir, membuat pembalap lain turut menggunakan Sporty Hatchback ini di ajang balap touring nasional. Season perdana KRIDA Agya One Make Race ternyata juga sanggup menarik partisipasi para pembalap junior maupun senior, sekaligus membuktikan performanya di kancah balap mobil nasional yang sangat kompetitif,” jelas Jap Ernando Demily.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR