GridOto.com - Setiap ban mobil memiliki batas penggunaan yang disarankan melalui tanda Tread Wear Indicator (TWI) yang berada di telapak ban.
TWI ini menjadi indikator keausan ban untuk mengetahui apakah ban mobil tersebut masih layak digunakan atau perlu diganti baru.
Ketinggian TWI ban mobil umumnya 1,6 mm dari permukaan groove atau alur paling bawah.
Masih banyak yang tidak menghiraukan batas TWI ban mobil, padahal fungsinya sangat penting terutama untuk keselamatan berkendara.
"Jika batas TWI ini dibiarkan atau tidak dihiraukan dan ban mobil yang sudah aus terus menerus dipakai maka efeknya berbahaya," buka Mus Mulyadi, Kepala bengkel Bridgestone One Stop Service (BOSS).
Baca Juga: Ban Mobil Sering Kempis Jangan Dibiarkan, Cek Bagian Ini Dulu
"Bahaya paling nyata adalah ban mobil tidak bisa membuang atau memecah air yang ada di jalan saat melaju," tambahnya.
Hal ini disebabkan oleh permukaan groove yang sudah tipis sehingga air akan membuat ban aquaplaning.
Kondisi ini dimana ban akan mengambang dari permukaan aspal karena adanya air yang tidaka bisa dipecah oleh alur ban.
Mobil bisa kehilangan traksi sehingga potensi mobil melintir atau tergelincir sangat besar.
Aquaplaning ini menjadi faktor terjadinya kecelakaan di jalan terutama pada saat mobil berada di kecepatan tinggi.
Baca Juga: Tekanan Angin Ban Mobil Kurang Terus Dibiarkan, Ini Dampak Nyatanya
"Maka dari itu sebaiknya dimohon ganti ban baru kalau sudah mencapai batas TWI," jelas pria yang bengkelnya ada di Kalimalang, Jakarta Timur.
Jika batas TWI ban mobil ini kita gunakan dengan baik maka bisa meminimalisir terjadinya aquaplaning tersebut.
Itulah bahayanya kalau kita tidak menghiraukan batas TWI ban mobil.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR