Toh motor diparkir tidak jauh dari tempat ia masuk toko.
Tapi apa daya takdir berkata lain.
Korban memastikan pelaku dua orang, satu orang di motor dan seorang pelaku lainnya yang eksekusi membawa kabur motor miliknya.
Pelaku kabur membawa motor warna kombinasi hitam merah itu ke arah utara Jalan Veteran.
"Saya sempat teriak," katanya melansir TribunMadura.
Korban tidak hanya kehilangan motor satu-satunya yang ia pakai berangkat kerja setiap hari ke kantor.
Uang Rp 2 juta dalam jok milik Kemenag untuk membayar sewa terop juga ikut amblas.
Total kerugian akibat kejadian ini, korban mengaku menderita kerugian sebesar Rp 16 juta.
Terinci harga motor Rp 14 juta dan uang kantor Rp 2 juta.
Baca Juga: Teror Maling Motor Ala Setan di Sukabumi, Baru 5 Detik Lenyap Tak Berbekas
Insiden yang dialami korban dilaporkan ke SPKT Mapolres Lamongan.
Dan sejauh ini belum ada informasi motor korban ditemukan.
Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M Hamzaid dikonfirmasi mengatakan, polisi telah melakukan penyelidikan untuk mengungkap dan menemukan jejak pelaku.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk mengunci motornya saat parkir, meski ditinggal hanya untuk kepentingan yang singkat.
"Ini pembelajaran, korban meninggalkan kunci kontaknya di motor," kata Hamzaid.
Ditambahkan, polisi tetap melakukan pengembangan penyelidikan. Masyarakat yang barangkali menemukan jejak pelaku bisa melapor ke polisi terdekat.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR