GridOto.com - Daihatsu Gran Max dan Yamaha Mio Soul berakhir tergeletak usai terlibat duel keras.
Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, pada Kamis (4/12/2025) sekitar pukul 12.10 Wita.
Akibat peristiwa ini, pemotor bernama Ardi (29) meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kapolres Luwu, AKBP Adnan Pandibu, mengungkap kronologi kecelakaan berdasarkan keterangan saksi dan hasil olah TKP.
Menurut Adnan, kecelakaan bermula ketika pengemudi Daihatsu Gran Max dengan nomor polisi DP 8814 AH, Aswar (26), melaju dari arah utara ke selatan.
Saat memasuki tikungan, pengemudi kehilangan kendali sehingga kendaraan oleng ke kanan dan menyeberang ke jalur berlawanan.
"Menurut keterangan saksi dan olah TKP, Pikap Gran Max DP 8814 AH yang dikemudikan saudara Aswar melaju dengan kecepatan tinggi," jelasnya melansir Tribun-Timur.com (5/12/2025) siang di Belopa.
Pada saat bersamaan, Ardi yang datang dari arah berlawanan mengendarai Yamaha Mio Soul tidak dapat menghindar.
Baca Juga: Honda BeAT Hancur Bodi Duel Vs Gran Max, Kebawa 79 Meter di Kolong Mobil
Tabrakan pun tak terelakkan. Akibat benturan kuat tersebut, Ardi tewas seketika di lokasi kejadian.
"Korban mengalami luka parah, termasuk patah tertutup pada paha dan betis kanan, serta bengkak pada leher," beber alumni Akpol 2004 itu, setelah mendaoat laporan dari anggotanya.
Pengemudi pikap, Aswar, yang merupakan warga Sidrap, dilaporkan tidak mengalami luka-luka.
Kerugian material akibat insiden ini ditaksir mencapai Rp 2 juta.
Adnan menegaskan, pihaknya langsung bertindak cepat usai menerima laporan.
Unit Satuan Lalu Lintas Polres Luwu telah mendatangi TKP, melakukan olah tempat kejadian, dan mencatat identitas korban serta saksi-saksi.
"Kami telah mengamankan barang bukti kedua kendaraan dan mengevakuasi korban.
Kami juga telah berkoordinasi dengan Jasa Raharja Palopo dan menghubungi keluarga korban," tambahnya.
Saat ini, kedua kendaraan telah diamankan di Mapolres Luwu untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga: KM 12 Tol Jagorawi Mencekam, Sopir Daihatsu Gran Max Terjebak Dijepit Dua Truk Trailer
Dari informasi yang dihimpun, TKP kejadian tak berada jauh dari rumah korban.
Menurut warga, jarak rumah Ardi tak lebih dari 1 kilometer dari lokasi yang merenggut nyawanya itu.
"Iya, dekat dari rumah korban itu TKP.," ungkap Kepala Desa Babang, Lindar.
Kata Lindar, korban saat itu hendak pulang ke rumahnya, usai bekerja memetik cengkih di kebun.
"Korban baru pulang petik cengkih di Desa Babang, kemudian lokasi TKP perbatasan Desa Rantebelu dengan Babang. Korban adalah warga Desa Rantebelu, Larompong," ujarnya.
"Korban karyawannya Pak H Sugiman Janong (mantan anggota DPRD Luwu)," tambahnya.
Ia mengaku, TKP tempat terjadinya laka lantas perlu diwaspadai, sebab jalanan menikung cukup tajam.
"Jalanannya bagus, tapi memang di situ sering terjadi kecelakaan. Bahkan saya pernah," kenang Lindar.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR