GridOto.com -Pemilik motor matic harus tahu nih, efek samping grease CVT yang dibiarkan kering.
Ya, membiarkan grease CVT motor matic kering bisa menyebabnya v-belt rawan putus.
CVT motor matic memang wajib dilakukan secara berkala untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Salah satu penyebab utama v-belt rawan putus, yakni tidak pernah melakukan servis CVT untuk melakukan pengecekan komponen.
"Yang malas servis CVT itu pasti rawan mengalami v-belt putus ketika digunakan," buka Suryo, mekanik bengkel R59 Racing di Jl. Dewi Sartika No.32D, Ciputat, Tangerang Selatan.
"V-belt ini memang punya usia pakai, kalau sudah terlewat apalagi jarang servis CVT, pasti dia bakal rawan putus," terangnya.
/photo/2025/09/18/cvt-motor-maticjpeg-20250918082853.jpeg)
Tapi selain usia pakai tinggi seperti lebih dari 20.000 km, ada penyebab lain v-belt motor matic bisa rawan putus.
"Salah satu penyebabnya adalah membiarkan grease CVT kering," tambah Mas Yo, sapaannya.
Area yang wajib diberi grease atau gemuk gemuk ini di area pulley depan dan sliding sheave.
"Kalau sampai kering maka selain bisa merusak dua komponen tadi, juga bisa bikin bukaan kedua part tersebut (pulley depan dan belakang) jadi tidak lancar atau seret," ungkapnya.
"Saat bukaan pulley depan dan sliding sheave tidak lancar maka v-belt seperti ditarik-tarik yang bisa bikin kondisinya jadi cepat getas sehingga rawan putus," tegasnya.
Maka dari itu, pemilik motor matic harus cek kondisi grease di CVT ketika servis CVT.
Selain bikin awet, menjaga kondisi grease di komponen CVT juga bisa mencegah putusnya v-belt ketika motor digunakan.
Baca Juga: Ini Dua Penyebab Rumah Roller Motor Matic Susah Dibuka Atau Dilepas
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR