GridOto.com - Bagi banyak konsumen global, mobil listrik asal Vietnam, VinFast, mungkin terdengar seperti brand yang didukung penuh oleh negara, mengingat besarnya skala bisnis dan ambisi globalnya.
Namun, ada satu fakta penting yang enggak banyak orang tahu.
"VinFast sama sekali tidak berafiliasi dengan Pemerintah Vietnam dan bukan merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)," buka Kariyanto Hardjosoemanto, Chief Executive Officer VinFast Indonesia di acara VinFast Indonesia B-Camp 2025 di The Highland Park Resort, Bogor, Jawa Barat (03/12).
VinFast adalah anak perusahaan dari Vingroup, sebuah konglomerasi raksasa yang merupakan perusahaan swasta terbesar dan terdepan di Vietnam.
Vingroup telah puluhan tahun lamanya menduduki posisi nomor satu sebagai konglomerasi bisnis terbesar di Vietnam.
"Perusahaan ini adalah murni milik swasta, dimiliki oleh satu keluarga, yang dipimpin oleh Chairman mereka, Pham Nhat Vuong," tambahnya.
Vuong, sang pendiri, merintis bisnisnya bukan dari Vietnam, melainkan di luar negeri, tepatnya di Ukraine (dulu bagian dari Uni Soviet/Rusia).
Pada tahun '70-an, Pham Nhat Vuong mendapatkan beasiswa dan kuliah di Rusia.
"Bersama teman-temannya dari Vietnam, ia membuka restoran yang menyajikan mie Vietnam (Pho)," cerita Keri, panggilan akrab Kariyanto Hardjosoemanto.
Bisnis ini sukses besar, dan kemudian berkembang dengan mendirikan perusahaan mie instan bernama Mi Vina. Produk ini menjadi market leader di sana.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR