Hujan deras membuat pandangan di jalur itu cukup terbatas.
Tiba-tiba, suara klakson dari motor di belakangnya membuatnya menoleh sebelum batu besar menghantam bodi mobil.
"Jadi, motor di belakang saya itu katanya dengar ada suara kayak batu mau jatuh, kalau saya enggak. Cuma saya dengar klakson, nah dia mungkin kasih tahu saya. Tiba-tiba ya batu langsung menghantam mobil, langsung enggak bisa bergerak," ujar Imron menukil Kompas.com.
Benturan itu memecahkan kaca, merusak pintu, dan membuat bebatuan masuk ke dalam kabin. Keluarga kecil itu terjebak.
Pintu macet. Imron memastikan mereka tidak panik, lalu memaksa membuka pintu penumpang sebelah kiri.
"Awalnya terjebak soalnya pintu macet. Saya paksa buka akhirnya bisa. Saya sama anak dan istri keluarnya lewat pintu penumpang. Langsung setelah itu dibantu sama warga," ucap Imron.
Baca Juga: Kecurigaan Polisi Benar, Sergap Nissan X-Trail Silver Temukan Serbuk Jahat Seberat 76 Kg
Hingga Senin siang, mobil Imron masih tertahan material longsor. Petugas Lapangan BPBD Bandung Barat yang tiba di lokasi memastikan satu mobil terdampak dalam kejadian tersebut.
"Kejadian longsornya semalam, menimpa satu mobil yang sedang melintas. Kendaraan dari arah Ciwaruga menuju ke arah Sariwangi," kata petugas BPBD KBB, Suheri.
Menurutnya, mobil itu berisi tiga orang sekeluarga yang melintas di saat kondisi jalan tak terlalu ramai.
"Mobil itu hanya satu yang melintas, kondisi memang tidak terlalu ramai. Tertimpa material longsor sampai rusak parah, untungnya tidak ada korban jiwa. Pengemudi dan penumpang hanya luka-luka saja," kata Suheri.
Material longsor masih menutup akses penghubung Kota Cimahi, Bandung Barat, dan Kota Bandung.
Alat berat dikerahkan untuk membersihkan sisa tanah, sementara petugas bersiaga mengantisipasi longsor susulan.
"Evakuasi terus kami lakukan karena khawatir ada longsor susulan. Fokus kami membersihkan longsor di jalan agar akses terbuka lagi," tutur Suheri.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR