GridOto - Toyota menerapkan strategi khusus sehubungan kehadiran Veloz Hybrid.
Yakni menghentikan produksi Veloz ICE (internal combustion engine) atau Veloz bensin.
"Veloz ICE akan discontinue begitu yang ini (Hybrid) start penjualan. Kita fokusnya akan di hybrid," ujarnya.
Menurutnya, Veloz Hybrid secara point of view konsumen bagus karena jadi lebih irit.
"Ini product strategy. Kalau mau yang ICE ada Avanza," terang Jap Ernando Demily, Direktur Marketing PT Toyota-Astra Motor di ICE BSD (21/11).
Melihat strategi ini, maka bisa diartikan Veloz ICE atau Veloz bensin yang tersisa tinggal sedikit. Sehingga pengorbanan Toyota enggak begitu besar seandainya model tersebut tidak laris di pasaran atau posting harga gede-gedean.
Namun hal ini dibantah Ernando.
"Enggak ada sacrifice, setiap ngeluarin produk baru kita kan udah study sesuai kebutuhan konsumen," ungkapnya.
"Hari ini yang tepat untuk kebutuhan konsumen Indonesia apa.
Hari ini konsumen orang sekarang makin sadar electrification. Tren elektrifikasinya naik. Karena itu enggak ada sacrifice," lanjutnya.
Lantas, apakah Veloz ICE atau Veloz lama ini akan banting harga? Lagi-lagi Ernando menampik.
"Itu bukan cara Toyota. Karena resale value itu penting sekali untuk konsumen Indonesia. Dan Toyota tahu konsumen Indonesia. Jadi kita jagain resale value," pungkasnya.
| Editor | : | Iday |
KOMENTAR