GridOto.com- Mesin mobil yang bergetar saat idle biasanya terjadi karena gangguan pada komponen pembakaran atau peredam getaran.
Menurut Alif Helmi, penanggung jawab bengkel Rama Teknik Universitas Pamulang, kondisi busi yang tidak sehat menjadi salah satu penyebab paling sering mesin bergetar di putaran mesin rendah.
“Kalau busi sudah aus atau kotor, pembakaran jadi nggak stabil dan itu langsung kerasa getarannya,” ujar Alif.
Yusuf Maulana, Service Advisor Hyundai Fatmawati, menambahkan bahwa engine mounting yang lemah juga dapat membuat getaran mesin langsung terasa ke bodi.
“Mounting yang mulai retak atau keras nggak bisa nyerap getaran, jadi mobil berasa bergetar meskipun mesinnya normal,” kata Yusuf.
Baca Juga: Pedal Kopling Mobil Bergetar Saat Dilepas, Waspadai Masalah Ini
Busi dan kabel busi yang bermasalah dapat menimbulkan misfire sehingga mesin tidak bekerja seimbang pada setiap silinder.
Engine mounting yang aus akan membuat getaran alami mesin tidak terserap sehingga terasa kuat di kabin.
Injektor bahan bakar yang kotor dapat menyebabkan penyemprotan tidak merata dan membuat putaran idle tidak halus.
Filter udara yang tersumbat akan mengganggu aliran udara ke mesin dan memicu pembakaran tidak sempurna.
Kebocoran pada selang vakum dapat membuat putaran idle tidak stabil dan mesin bergetar lebih dari biasanya.
Baca Juga: Setir Mobil Bergetar Saat Belok? Bisa Jadi Masalah Power Steering
Shockbreaker yang sudah lemah bisa memperbesar sensasi getaran saat mobil berhenti meskipun bukan penyebab utama.
Flywheel yang aus atau tidak presisi dapat membuat mesin berputar tidak seimbang saat idle.
Pemeriksaan berkala seluruh komponen ini sangat disarankan untuk mencegah getaran bertambah parah dan menjaga kenyamanan berkendara.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR