GridOto.com- Mesin mobil yang mulai overheat biasanya ditandai dengan kenaikan suhu yang tidak normal dan perubahan perilaku mesin saat dikendarai.
Menurut Alif Helmi, penanggung jawab bengkel Rama Teknik Universitas Pamulang, indikator pertama yang paling mudah terlihat adalah jarum suhu yang bergerak naik mendekati zona merah.
“Kalau jarum sudah lewat tengah atau menyentuh merah, itu tanda jelas sistem pendingin lagi bermasalah,” ujar Alif.
Yusuf Maulana, Service Advisor Hyundai Fatmawati, menambahkan bahwa gejala lain yang sering muncul adalah keluarnya uap dari kap mesin.
“Kalau sudah ada uap putih keluar, berarti coolant kemungkinan besar sedang mendidih,” kata Yusuf.
Baca Juga: Mobil Overheat Ketika Macet? Coba Cek Kondisi Kipas Radiator!
Lampu peringatan temperatur di dashboard juga biasanya ikut menyala sebagai tanda mesin sedang panas berlebih.
Overheat juga membuat performa mesin menurun drastis, seperti tenaga berkurang, akselerasi malas, atau muncul bunyi knocking.
Untuk mengatasinya, segera menepi ke tempat aman dan matikan mesin untuk menghentikan penumpukan panas.
Jangan langsung membuka kap mesin, karena tekanan panas yang tinggi bisa membahayakan Anda.
Biarkan mesin mendingin selama 15–30 menit sebelum melakukan pemeriksaan lanjutan.
Baca Juga: Sebelum Terlambat, Ini 4 Ciri Mesin Mobil Overheat yang Bisa Dikenali
Setelah suhu turun, cek level coolant pada reservoir dan tambahkan jika kurang menggunakan jenis yang sesuai rekomendasi pabrikan.
Periksa juga kemungkinan kebocoran pada selang radiator atau tetesan cairan di bawah mobil.
Mengabaikan gejala overheat dapat menyebabkan kerusakan serius seperti gasket kepala silinder jebol atau mesin ngunci.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR