Mesin baru ini bisa menghasilkan tenaga 72 dk dan torsi sebesar 127 Nm.
Di tahun yang sama, dikenalkan pula L300 dengan varian mesin lain, yakni berkode 4D55 Astron dengan kapasitas 2.300 cc.
Yang unik dari masin ini adalah meski kapasitasnya lebih besar, tenaganya justru lebih kecil yaitu 65 dk.
Tapi yang melonjak besar adalah torsinya yang mencapai angka 137 Nm, menjadikannya sangat fokus untuk angkut barang.
Empat tahun berselang, tepatnya di 1988, L300 kembali mendapat upgrade mesin menjadi 4D56 Astron berkapasitas 2.500 cc, yang membuat tenaganya terdongkrak menjadi 74 dk dengan torsi 142 Nm.
Berkat mesin-mesin inilah, L300 menjadi pilihan utama pengusaha karena kekuatan mesinnya yang ampuh buat dibebani barang dagangan.
Dengan beban yang dibawanya, mobil ini hampir selalu bisa menaklukkan kontur jalanan yang berupa pegunungan lho, keren ya!
Hal yang paling unik dari L300 adalah desainnya yang seolah membeku dalam waktu.
Sampai saat ini, unit L300 yang baru diproduksi memiliki bentuk yang relatif sama dengan generasi lawasnya, yaitu bodi kotak yang khas.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR