GridOto.com - Di musim hujan seperti sekarang teknik mengerem amat penting diketahui oleh para pengguna motor.
Karena jalanan basah apalagi yang bercampur residu oli, bisa menyebabkan permukaannya jadi licin sehingga rawan tergelincir jika tidak menguasai teknik pengereman yang benar.
Risiko makin bertambah untuk para pengguna motor matic engine brake-nya tak sekuat motor bertransmisi manual.
Memang, zaman sekarang teknologi pengereman sudah advance misalnya ada Anti-lock Braking System (ABS), tapi tak semua motor sudah dibekali fitur itu.
Selain itu menurut Oke Desiyanto, Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng, pengendara tetap wajib menguasai teknik pengereman yang aman.
"Motor matic Honda dirancang dengan teknologi yang canggih dan andal, teknologi terhebat sekalipun hanya menjadi alat bantu," kata Oke dalam siaran resminya.
"Faktor terpenting dalam keselamatan berkendara tetaplah sang pengendara sendiri. Rem adalah sahabat dalam mengendalikan laju kendaraan, dan di jalan licin, ia adalah penjaga nyawa kita," lanjut dia.
Makanya, ia pun berbagi tips soal teknik pengereman khusus motor matic yang sebaiknya diterapkan.
Berikut adalah penjelasannya:
Baca Juga: Jarang yang Sadar, Ini Bahaya Naik Motor Pakai Sandal Saat Hujan
Engine Brake
Meski motor matic tidak memiliki gigi, tapi kita tetap bisa menciptakan efek engine brake dengan cara deselerasi.
Saat menghadapi turunan atau perlu mengurangi kecepatan, jangan langsung menutup gas secara tiba-tiba.
Lepaskan tuas gas secara perlahan dan bertahap.
Teknik ini akan membuat mesin memberikan efek pengereman alami yang sangat halus, mencegah roda belakang mengunci, dan memberikan waktu pendinginan bagi sistem rem utama.
Pengereman 60:40
Saat melakukan pengereman, selalu berikan tekanan yang lebih dominan pada rem depan.
Komposisi ideal yang disarankan adalah 60 hingga 70 persen pada rem depan, dan sisanya pada rem belakang.
Secara teknis rem depan memang lebih efektif untuk menghentikan laju motor.
Sementara itu, rem belakang berfungsi sebagai penyeimbang dan menjaga kestabilan motor.
Tekan tuas rem depan dengan teknik "meremas" secara bertahap.
Rem Secara Bertahap
Kunci dari pengereman di jalan licin adalah jangan dilakukan secara mendadak.
Itulah kenapa kita harus menjaga jarak aman lebih jauh dengan kendaraan di depan, dibanding jarak saat cuaca cerah.
Ketika harus mengerem, jangan pernah menekan tuas rem secara mendadak, tapi tekan tuas rem dengan tekanan yang semakin dalam secara bertahap.
Teknik ini memberikan waktu bagi ban untuk mendapatkan cengkeraman optimal pada permukaan licin, sehingga mencegah ban kehilangan traksi secara tiba-tiba.
Hindari Pengereman Saat Menikung
Aturan utama saat berada di jalan licin adalah lakukan semua manuver, termasuk pengereman, dalam posisi motor tegak dan lurus.
Usahakan untuk sudah mengurangi kecepatan sepenuhnya sebelum memasuki tikungan.
Mengerem, apalagi menggunakan rem depan, saat motor sedang miring di jalan licin sangat berisiko membuat ban kehilangan cengkeraman.
Saat menikung sebagian besar traksi ban sudah digunakan untuk membelok, dan jika ditambahkan beban pengereman, batas cengkeraman ban akan terlampaui dan motor pun bisa terpeleset.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR