GridOto.com - Suzuki Fronx tipe GL menempati posisi sebagai varian paling ekonomis di keluarga Fronx.
Meski menjadi pilihan dengan harga paling ramah kantong, versi ini tetap membawa sejumlah kelebihan yang membuatnya layak dipertimbangkan.
Salah satu nilai jual utamanya ada pada sektor mesin, Fronx GL mengusung mesin K15B, unit yang sama digunakan di Suzuki Ertiga dan XL7.
Dengan pemakaian mesin serupa, pemilik tidak perlu khawatir soal ketersediaan suku cadang ataupun perawatan karena komponennya sudah umum dijumpai.
Mesin K15B tersebut memiliki tenaga 103,2 dk pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 138 Nm di 4.400 rpm.
Tenaga disalurkan ke roda depan melalui dua pilihan transmisi, yakni manual 5-percepatan atau otomatis 4-percepatan.
Tidak berhenti di situ, tipe GL juga dibekali sejumlah fitur yang membuatnya tampil lebih kompetitif.
Di dalam kabin, tersedia head unit 7 inci dengan dukungan Apple CarPlay dan Android Auto.
Pengemudi juga mendapat bantuan kamera belakang, serta spion elektrik yang sudah memiliki fungsi retract manual.
Baca Juga: Suzuki Ungkap Kontribusi Ekspor Mobil-Motor, Segini Angkanya
Untuk keselamatan, Suzuki melengkapinya dengan enam airbag, sebuah fitur yang jarang ditemui pada varian dasar di segmennya.
Bagi konsumen yang berencana membeli Fronx GL secara kredit, cicilan bulanannya cukup bersahabat mulai dari angka sekitar Rp 5 jutaan.
Berikut skema kredit Suzuki Fronx tipe GL:
GL M/T - Rp 259 juta (OTR Jakarta):
| TDP | Tenor | Cicilan |
| 105.213 | 11 | 16.022 |
| 99.195 | 23 | 8.529 |
| 98.305 | 35 | 6.045 |
| 98.862 | 47 | 5.073 |
| 100.086 | 59 | 4.353 |
GL A/T - Rp 271 juta (OTR Jakarta):
| TDP | Tenor | Cicilan |
| 109.834 | 11 | 16.764 |
| 103.537 | 23 | 8.924 |
| 102.484 | 35 | 6.325 |
| 103.638 | 47 | 5.308 |
| 104.349 | 59 | 4.555 |
Disclaimer:
*Skema kredit dihitung menggunakan lembaga pembiayaan Suzuki Finance
*Asuransi Kombinasi, DP 30 persen, Angsuran Dibayar di Muka (ADDM)
*Angka yang tertera diambahkan 000 di belakangnya, contoh 105.213 berarti 105.213.000
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR