GridOto.com - Motor berjenis ayam jago memang punya tempat tersendiri di hati para pencinta motor.
Dengan konstruksi rangka underbone layaknya motor bebek, tampilannya dibuat lebih agresif berkat penggunaan sokbreker depan yang panjang ala motor sport.
Di Indonesia sendiri saat ini ada Honda Sonic 150R, serta duo Suzuki Satria F150 dan Satria Pro yang baru banget beredar.
Ketiga motor itu memang punya mesin yang lumayan oke dengan kapasitas 150 cc dan powernya yang besar.
Sonic 150R saja powernya mencapai 15,8 dk, bahkan duo Satria tembus 18,1 dk.
Tapi, kalian tahu enggak Sob, bahwa ada motor ayam jago lawas yang tenaganya jauh lebih meledak?
Ia adalah Cagiva Stella yang pernah beredar di Indonesia di era awal 2001.
Cagiva Stella saat itu punya dua tipe dengan mesin 115 cc dan 125 cc.
Tentu saja versi 125 cc inilah yang bikin ayam jago ini benar-benar galak.
Baca Juga: Suzuki Jelaskan Alasan Desain Lampu Depan Satria Pro yang Jadi Sorotan Netizen
Mesin yang digendongnya merupakan racikan dari kolaborasi Cagiva asal Italia dan PDK Thailand, dengan tenaga tembus 23,8 dk.
Jangan heran tenaga segitu bisa keluar dari mesin yang cuma 125 cc, itu karena mesinnya pakai jenis 2-tak yang memang lebih powerfull dibanding mesin 4-tak.
Bayangkan, motor dengan bodi segitu rampingnya punya tenaga sebesar itu, kebayang galaknya?
Cagiva Stella sebenarnya punya semua yang dibutuhkan untuk jadi motor sukses.
Performa jelas oke, dan desainnya juga sangat menarik dengan lekukan halusnya namun bisa menimbulkan kesan berotot dan agresif.
Penggunaan monoshock di bagian belakang semakin mengentalkan kesan sporty yang jarang ditemukan pada motor sekelasnya saat itu.
Sayangnya, Cagiva Stella kurang mendapat sambutan positif di Indonesia.
Pamornya kalah bersaing dengan motor ayam jago Jepang seangkatannya, seperti Yamaha Tiara, Suzuki RK-Cool, atau Honda Nova Dash.
Makanya unitnya pun tak banyak di Tanah Air, dan sekarang Cagiva Stella pun menjadi buruan para kolektor.
Di pasaran motor bekas, motor ayam jago langka ini pun memiliki harga yang "gelap" alias sulit diprediksi, tergantung kondisi unitnya.
Sobat GridOto ada yang pernah ketemu sama motor ini?
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR