GridOto.com - Di tengah maraknya penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam kehidupan sehari-hari, cara konsumen mencari informasi tentang mobil dan motor juga ikut berubah.
Kini, banyak orang tidak lagi membuka belasan situs untuk membandingkan produk, melainkan cukup bertanya pada platform AI seperti ChatGPT atau Gemini.
Apa yang muncul di hasil pertama itulah yang sering kali menentukan pilihan mereka terhadap sebuah merek.
Melihat fenomena ini, GRID Network bersama Maverick dan Dataxet melakukan kolaborasi unik.
Yakni menguji enam platform large language model (LLM) populer seperti ChatGPT, Gemini, Perplexity, Copilot, Google AI Overview, dan Grok.
Tujuannya, untuk memahami bagaimana masing-masing AI menilai dan menampilkan informasi tentang merek otomotif di Indonesia.
Dalam riset tersebut, tim menganalisis sekitar 300 jawaban AI dan lebih dari 3.000 citation atau rujukan sumber yang digunakan keenam platform tersebut.
Dari hasil pengujian itu terungkap bahwa cara AI memandang reputasi brand otomotif ternyata tidak ditentukan oleh popularitas atau viralitas di media sosial.
Sebaliknya, AI lebih mengutamakan kredibilitas dan konsistensi informasi yang tersedia secara daring.
Baca Juga: GridOto Award 2025 Kembali Hadir, Bawa 39 Penghargaan Bergengsi untuk Mobil dan Motor
Menurut Director of Business Growth and Inovation Maverick, Cahyanto Arie Wibowo, liputan media menjadi penopang terbesar dalam membangun reputasi merek.
"Sekitar 36,5 persen rujukan yang muncul di hasil pencarian AI bersumber dari media besar di Indonesia yang secara rutin memberitakan dan mengulas produk otomotif," ujarnya di GridOto Award 2025 di Jakarta, Selasa (11/11/2025).
Selain itu, situs resmi brand juga punya peran penting sebagai sumber verifikasi fakta, termasuk detail spesifikasi hingga layanan purnajual.
AI juga banyak menarik data dari laman e-commerce untuk melengkapi informasi seputar fitur dan harga, serta dari konten dealer lokal yang menambah konteks kedekatan dengan konsumen.
Tidak ketinggalan, ulasan komunitas pengguna dan asosiasi otomotif ikut memperkuat persepsi kualitas produk.
Hasil riset ini menegaskan bahwa di era AI, reputasi merek otomotif tidak lagi sekadar soal iklan atau popularitas di dunia maya.
Merek perlu memastikan bahwa informasi tentang produk mereka konsisten, kredibel, dan mudah ditemukan di berbagai platform digital karena AI menilai dari keselarasan di seluruh sumber tersebut, terutama media.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR