GridOto.com - Setelah teknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) masuk ke Indonesia, tahun depan bakal hadir Range-Extended Electric Vehicle (REEV).
Nah, kabarnya REEV ini bakal menjadi senjata penting sejumlah pabrikan mobil asal Cina buat pasar Indonesia pada tahun 2026 nanti.
Sama seperti PHEV, REEV ini adalah satu jenis mobil hybrid karena ia dibekali dua sumber tenaga, yaitu mesin pembakaran internal (ICE) dan motor listrik.
"Baterai REEV juga bisa diisi ulang kayak PHEV atau Plug-in Electric Vehicle, tapi ia berbeda dengan PHEV,” buka Setiawan Surya, Chief Executive Officer PT Dinamika Indomobil Transportasi yang akan memasarkan Changan di Indonesia.
Baca Juga: Penjualan Mobil PHEV di Indonesia Naik-Turun, Juni Jadi Bulan Tertinggi
Kalau di REEV, mesin bensin cuma berfungsi sebagai generator yang mengisi baterai saja. Sementara itu roda 100% digerakkan oleh motor listrik.
“Kalau di PHEV mesin bensinnya kan bisa ikut menggerakkan roda,” lanjut pria ramah ini.
Terus, masih menurut Setiawan, REEV ini memiliki kapasitas baterai yang lebih besar dibanding PHEV.
Contoh Deepal S05 REEV, kapasitas baterai LFP-nya 27,28 kWh, sementara PHEV seperti Chery Tiggo 8 CSH, kapasitas baterainya sekitar 18 kWh.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR