GridOto.com - Salah satu agenda di Chery International User Summit 2025 yang peluncuran AiMOGA Robotics di Wuhu, China, (19/10/25).
Konsep baru Chery yang mengkolaborasikan otomotif dan robot.
Peluncuran AiMOGA Robotics bukan sekadar pameran inovasi cerdas, namun menandai tonggak sejarah bagi visi Chery dalam menyongsong era 'Otomotif + Robot'.
Sekaligus menegaskan transformasinya menjadi perusahaan ekosistem berbasis teknologi.
Peluncuran strategi baru AiMOGA Robotics juga menjadi jawaban strategis Chery terhadap tantangan industri global yang kian menuntut ketahanan dan sinergi.
Melalui strategi ini, Chery memperkuat komitmennya untuk mendorong keterlibatan lintas sektor, mempercepat transfer teknologi, dan menciptakan jalur komersialisasi yang memungkinkan integrasi konsep Otomotif + Robot di pasar global.
Langkah ini diharapkan dapat membuka peluang kemitraan yang lebih luas antara produsen mobil, penyedia teknologi, dan pemangku kepentingan industri lainnya, sekaligus meningkatkan ketahanan rantai pasok dan kapabilitas layanan.
Baca Juga: Investasi Rp 5 Triliun Chery di Indonesia, Bakal Nyangkut ke Jaecoo Juga?
Zhang Guibing, General Manager AiMOGA Robotics, memaparkan blueprint pengembangan perusahaan yang berfokus pada integrasi mendalam antara teknologi kendaraan cerdas dan robotika.
"AiMOGA bertujuan menjadi asisten AI manusia yang terdepan dan terpercaya di dunia," tuturnya dikutip dari siaran resminya, (27/10/25).
Untuk mewujudkan visi tersebut, AiMOGA Robotics akan meluncurkan keluarga robot humanoid dan quadruped (berkaki empat) yang dirancang untuk berbagai sektor aplikasi, mulai dari pemasaran, pendidikan, pendampingan, industrial, hingga layanan rumah tangga.
Perusahaan telah menetapkan rencana lima tahun yang ambisius hingga tahun 2030, yakni penjualan global robot quadruped ditargetkan melampaui 90.000 unit dan robot humanoid melampaui 40.000 unit.
Target ini mencerminkan determinasi strategis Chery Group untuk menjadikan robotika sebagai mesin pertumbuhan baru di masa depan.
Xia Peng, Executive Vice General Manager AiMOGA Robotics, mengungkapkan setelah tiga tahun penelitian dan pengembangan intensif, AiMOGA telah berhasil mencapai lompatan kapabilitas dari L2 (level kolaboratif) ke L3 (level asistensi).
"Pencapaian kapabilitas L3 ini menyediakan fondasi teknis yang krusial bagi pemosisian AiMOGA sebagai 'asisten manusia'," tuturnya.
Baca Juga: iCar V23 Sudah Hadir Di Thailand Via Chery, Begini Spesifikasinya
Lebih lanjut, menurut Xia Peng, terobosan ini ditopang kuat oleh pemberdayaan sistemik dari Chery Group.
Sendi robot dengan kepadatan torsi tinggi (high-torque-density) memanfaatkan keahlian Chery dalam teknologi canggih kendaraan listrik (EV), termasuk motor dan reducer.
Platform cloud MoLink, yang bertindak sebagai 'otak cerdas' robot, berbagi arsitektur pemrosesan data dengan sistem kendaraan terkoneksi Chery.
Sementara itu, sistem persepsi multimodal dan model visi-bahasa MoNet yang dikembangkan sendiri, mendapat manfaat langsung dari investasi jangka panjang Chery dalam teknologi persepsi mengemudi cerdas.
Saat ini, AiMOGA telah mencatatkan pencapaian signifikan sebagai robot humanoid pertama di dunia yang berhasil menyelesaikan sertifikasi perangkat keras dan lunak Uni Eropa (EU).
Produknya juga telah memasuki lebih dari 30 negara, termasuk pasar-pasar utama seperti Indonesia, Malaysia, Uni Emirat Arab, dan Afrika Selatan. Ke depan, AiMOGA akan terus memanfaatkan jaringan Chery untuk membangun sistem layanan global yang komprehensif dan responsif.
Adapun panggung Chery International User Summit 2025 menjadi saksi transformasi Chery Group dari produsen otomotif menjadi perusahaan ekosistem berbasis teknologi.
Dengan mengusung tema "Co-Create · Co-Define", Chery melalui AiMOGA Robotics menggabungkan keahlian teknologi otomotif, operasi global, dan kecerdasan buatan untuk membuka babak baru dari sekadar inovasi produk menuju integrasi ekosistem yang utuh bersama mitra dan pengguna di seluruh dunia.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR