GridOto.com – Robot itu bernama Model LM-A dan ia bisa menjadi kurir pengantar paket yang berfungsi secara autonomous.
Pertama kali diuji pada Mei 2025 lalu, Model LM-A adalah proyek kerjasama Suzuki Motor Corporation dengan Lomby Inc, perusahaan start up asal Jepang yang fokus ke pengembangan teknologi robotik.
Pembagiannya, Suzuki membuat sasis mulai dari rangka, baterai, motor listrik, hingga sistem kemudi, sedangkan Lomby fokus ke sensor, ruang kargo, dan software yang akhirnya membuat LM-A bisa berjalan secara otonom.
Robot dengan penggerak roda belakang ini kemudian digunakan oleh jaringan waralaba Seven-Eleven sebagai pengantar paket dengan jangkauan 2 km dari toko.
Robot yang ongkos produksinya sekitar 2 juta yen (sekitar Rp 200 jutaan) ini baru diujicoba di wilayah Minami-Osawa, Hachioji City, Tokyo.
Wilayah dengan kepadatan sekitar 25 ribu KK ini dianggap cocok karena selain kontur tanahnya yang cenderung berbukit, banyak lansia dengan mobilitas terbatas yang membutuhkan jasa Model LM-A.
Baca Juga: Suzuki Pastikan Ketersediaan Spare Part untuk Mobil Lawas Tetap Terjamin
Dalam sekali pengecasan Model LM-A bisa beroperasi selama 5 jam dan melaju dengan kecepatan maksimal 6 km/jam.
Kami menyaksikan langsung kecanggihan dan efektivitas Model LM-A, termasuk kemampuannya mendeteksi obyek seperti pejalan kaki atau pesepeda. Saat mendekati pejalan kaki, Model LM-A akan otomatis berhenti sampai situasi aman.
Lintasan yang dilewati Model LM-A adalah sidewalk atau trotoar, namun di persimpangan ia bisa masuk ke jalan namun tetap dengan mematuhi rambu seperti lampu lalu lintas atau zebra cross.
Model LM-A diklaim bisa beroperasi di beragam cuaca, termasuk hujan dan salju.
| Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR