GridOto.com - Ketika berkunjung ke bengkel body repair, pemandangan awam yang pasti terlihat yaitu dempul.
Dempul sendiri memiliki dua varian warna, yakni hijau dan kuning.
Banyak yang mengira jika kedua dempul itu sama saja. Tapi faktanya memiliki perbedaan.
Beberapa waktu lalu, Bambang Sukoco, pemilik bengkel body repair dan ketok magic bernama Ketok Halus 2000, di Kemanggisan, Jakarta Barat, mengatakan, dempul warna kuning relatif lebih murah ketimbang yang hijau.
"Memang ada bedanya, itu dempul yang warna kuning mohon maaf itu yang murah," sebutnya beberapa waktu lalu.
"Namun, dempul yang warna hijau juga macam-macam, ada yang murah sampai mahal," terangnya.
"Mereknya macam-macam, beda-beda," ujar Bambang.
Baca Juga: Jangan Dempul Terlalu Tebal Sebelum Mobil Dicat Ulang, Ini Alasannya!
Bambang mengatakan, untuk kekuatan jauh lebih bagus dempul yang warna hijau.
Daya lekat dempul warna hijau juga lebih baik ketimbang dempul warna kuning.
"Memang yang hijau lebih bagus. Saya katakan sebagai tukang dempul itu lebih enak yang warna hijau. Dari mengolesinya, terus kekuatannya lebih awet yang hijau daripada yang kuning atau coklat," ujarnya.
Jaya, tukang cat duco dari Bumi Motor di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan juga menjelaskan bahwa tingkat kekerasan dempul warna kuning lebih lunak ketimbang dempul warna hijau.
Keunggulan dempul warna kuning ialah pengerjaan lebih mudah, sebab lebih mudah diratakan atau diamplas.
"Sangat beda. Kalau dempul yang kuning itu mudah diratakan atau dihaluskan, tapi yang warna hijau itu keras," ujar Jaya.
"Pengunaan alat amplasya juga beda. Kalau yang kuning pakai amplas 36 kalau yang hijau saya pakai 900," bebernya.
Baca Juga: Ini Alasan Cat Mobil Bentol Jangan DItutup Pakai Dempul, Bikin Masalah
"Kita ngamplasnya pakai yang lebih kasar," ujarnya.
"Kalau yang hijau lebih keras dan kalau diamplas lebih pakai tenaga," kata Jaya.
Lebih lanjut, Jaya mengatakan, soal kekuatan dempul sebetulnya balik pada merek dan kebutuhan pengerjaan.
Namun biasanya dempul warna hijau lebih bisa diandalkan buat luka dalam atau penyok yang berat.
"Kalau dikatakan kuat atau tidak itu tergantung lukanya dia. Kalau di bodi bisa kita gunakan yang kuning. Tapi buat luka yang dalam bisa pakai yang hijau," papar Jaya.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR