Kalau eksteriornya tampak seperti mobil listrik kebanyakan, begitu masuk ke kabin yang diakses melalui pintu tanpa pilar bernuansa futuristik, bakal menemukan sejumlah hal unik.
Pertama adalah layoutnya, meliputi lantai datar, kursi pengemudi yang dapat berputar menghadap ke belakang, dan konsol tengah dengan meja lipat.
Keunikan kedua adalah bangku baris kedua untuk tiga penumpangnya, diposisikan lebih ke belakang, mengorbankan ruang kargo.
Walaui begitu, konfiguarsi ini sukses menciptakan suasana seperti ruang keluarga di rumah, lengkap dengan pencahayaan ambient.
Ketiga, model terbaru ini dilengkapi proyektor dan layar lipat di atas bangku belakang yang dapat mengubah kabin menjadi bioskop berjalan atau ruang kerja jarak jauh.
Menariknya lagi, EV ini mengusung platform AIoT milik Sharp, yang memungkinkan konektivitas dengan perangkat rumah seperti peralatan dapur, AC, dan mesin cuci.
Sistem ini menggunakan AI untuk mempelajari kebiasaan dan preferensi pengguna, mendukung fungsi vehicle-to-home (V2H), integrasi panel surya, dan sistem baterai rumah tangga.
Melansir dari Carscoops, Sharp LDK+ berbagi basis dengan Foxconn Model A yang telah diperkenalkan dalam bentuk konsep tahun lalu.
Versi konsepnya hadir dengan interior modular dan eksterior yang dapat dikonfigurasi untuk kebutuhan profesional maupun pribadi.
Perusahaan belum mengungkapkan spesifikasi motor listrik atau paket baterai yang kemungkinan akan digunakan juga oleh versi Sharp.
Minivan milik Foxconn dijadwalkan meluncur di Jepang pada awal 2027, sebelum ekspansi ke pasar ASEAN.
Sementara itu, Sharp belum mengonfirmasi waktu dan lokasi peluncuran versinya, namun detail lebih lanjut diperkirakan akan diumumkan di Japan Mobility Show pada 30 Oktober.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR