"Yang jelas tahun ini kan sebenarnya kita udah anggarkan untuk mobil Maung-Maung ya, yang banyak itu. Cuma kapasitas produksinya belum cukup untuk melayani desain yang diminta," ujar Purbaya di kantor Kementerian Keuangan, (21/10/25) menyitat Kompas.com.
Untuk itu, Menkeu Purbaya menjelaskan, dana yang sudah dianggarkan masih disimpan untuk tahun berikutnya.
Ketika industri mobil dalam negeri siap dan kapasitas mobil Maung sudah mencukupi, ia berjanji akan menggelontorkan dana dalam program kendaraan dinas tersebut.
Purbaya mengungkapkan, Ia tidak akan masuk terlalu dalam untuk mendorong perusahaan pelat merah yang bergerak di bidang industri pertahanan dan manufaktur itu.
Sebab, jika tidak, ia akan dinilai terlalu mencampuri urusan industri.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR