GridOto.com - Ban mobil dengan tekanan angin yang kurang ternyata bisa membuat setir terasa lebih berat dari biasanya.
Menurut Hari Permana, pemilik toko ban mobil RSK Garage di Cipondoh, Tangerang, hal ini disebabkan oleh peningkatan gaya gesek antara ban dan permukaan jalan.
“Ketika tekanan ban berkurang, area tapaknya jadi lebih lebar dan sebagian dinding ban ikut menapak ke jalan, ini yang bikin setir terasa berat,” ujar Hari.
Gesekan yang lebih besar membuat pengemudi harus mengeluarkan tenaga ekstra saat memutar setir, terutama ketika berbelok atau parkir.
Baca Juga: Sering Pakai Semir Bisa Bikin Ban Mobil Retak-retak, Ini Kata Ahlinya
Selain itu, tekanan angin yang terlalu rendah juga menambah beban pada sistem kemudi dan suspensi mobil.
Ban yang kurang angin akan menimbulkan efek “menempel” ke aspal sehingga membuat gerakan setir terasa kaku.
Bukan hanya membuat setir berat, kondisi ini juga bisa berdampak pada performa mobil secara keseluruhan.
Akselerasi bisa terasa lebih lambat karena gaya gesek meningkat dan tenaga mesin terserap untuk mengatasi hambatan dari ban.
Selain itu, konsumsi bahan bakar juga cenderung meningkat karena mobil bekerja lebih keras untuk melaju normal.
Baca Juga: Sekilas Mirip, Ini Dua Perbedaan Ban Mobil Biasa Dengan Mobil listrik
Untuk mencegah hal ini, pemilik mobil sebaiknya rutin memeriksa tekanan angin sesuai rekomendasi pabrikan.
“Kalau tekanan angin dijaga ideal, setir jadi lebih ringan, ban awet, dan konsumsi BBM juga bisa lebih efisien,” tambah Hari.
Selain tekanan, lakukan juga balancing dan spooring secara berkala agar distribusi beban di roda tetap seimbang.
Dan jangan lupa memeriksa kondisi ban, karena ban yang sudah aus atau botak bisa memperparah masalah setir berat.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR