Enggak Abis! Minyak Rem Motor Harus Diganti Kalau Sudah Begini

GridOto.com - Belum banyak yang tahu kalau minyak rem motor juga harus diganti secara berkala.

Meski tidak habis jika tidah terjadi kebocoran, nyatanya minyak rem juga bisa rusak seiring pemakaian.

Makanya, minyak rem motor harus diganti secara berkala seperti pada oli mesin dan juga air radiator agar kerjanya tetap optimal.

Untuk interval atau jarak penggantian minyak rem motor tentunya lebih lama dibandingkan dengan interval penggantian dari oli mesin.

"Minyak rem motor sebaiknya diganti setiap 20 .000 kilometer pemakaian," buka Novarian Praputranda, Aftermarket Section Head PT Indosarana Lokapratama, pemegang merek Seiken di Indonesia saat ditemui beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga: Catat! Ini Efek Mencampur Minyak Rem Mobil Berbeda Spesifikasi

Menurut pria yang akrab disapa Rian, minyak rem yang tidak pernah diganti akan menimbulkan efek negatif untuk pengereman motor.

"Bahan dasar minyak rem yang terdiri dari Glycol ini bersifat higroskopis atau menyerap air," jelas Rian.

Meskipun enggak kelihatan, air akan banyak ditemukan pada minyak rem yang sudah lama enggak diganti.

"Kandungan air di dalam minyak rem itu enggak boleh lebih dari 4 %," sahut Ardy Weendra Puspa Gotama, pemilik bengkel VPM Garage yang dihubungi melalui pesan singkat pada Rabu (22/10/2025).

GridOto

Ilustrasi minyak rem di motor bekas

Baca Juga: Ini Tanda-tanda Minyak Rem Di Motor Bekas Harus Segera Diganti

"Lebih dari itu akan membuat minyak rem lebih mudah mendidih karena kandungan airnya lebih banyak dari glycol,"tambah pria yang bengkelnya sering menangani perawatan sistem rem motor ini.

Minyak rem motor yang mendidih bisa berbahaya karena akan menimbulkan rem blong.

"Efeknya rem motor bisa blong karena munculnya angin palsu di sistem rem," ujar Rian.

Minyak rem yang mendidih ini juga membuat umur part atau komponen sistem pengereman yang berbahan karet jadi cepat getas.

Selain itu, salah satu sifat air yaitu korosi juga dapat merusak komponen sistem rem yang terbuat dari logam atau besi.

"Kandungan air yang terkandung di minyak rem juga dapat menyebabkan korosi," tuturnya.

Makanya, untuk mencegah munculnya beberapa efek negatif itu, sebaiknya lakukan penggantian minyak rem secara berkala.