GridOto.com - Gelar Juara Dunia World Superbike (WorldSBK) 2025 pada putaran final musim di Sirkuit Jerez, Spanyol berhasil dikunci oleh Toprak Razgatlioglu.
Pembalap asal Turki tersebut memastikan gelar usai melalui pertarungan sengit sepanjang musim melawan rival utamanya, Nicolo Bulega, yang baru berakhir di balapan terakhir musim ini.
Dalam kemenangan ini, Razgatlioglu berhasil unggul 13 poin atas Bulega di klasemen akhir.
Musim 2025 bisa dibilang jadi salah satu musim terbaik dalam karier Razgatlioglu.
Ia mencatatkan 21 kemenangan sepanjang musim, termasuk 13 kemenangan beruntun sejak Race 1 di Emilia-Romagna pada bulan Mei hingga Race 1 di Aragon pada akhir September.
Rekor tersebut menyamai pencapaian pribadinya sebelumnya saat meraih gelar juara dunia 2024.
Sepanjang musim, Razgatlioglu hanya mengalami dua kali gagal finis, pertama di Race 2 Phillip Island dan satu lagi di Superpole Race Jerez akibat insiden dengan Bulega.
Baca Juga: Lap Time Marc Marquez di Sirkuit Balaton Park Bocor, Rekor Toprak Razgatlioglu di WSBK Terancam
Ia juga mencatat satu balapan tanpa poin tambahan, yaitu Superpole Race Phillip Island.
Melansir Crash.net, gelar juara dunia 2025 ini menjadi gelar ketiga dalam kariernya setelah sebelumnya meraih titel pada 2021 dan 2024.
Ini juga menjadi pertama kalinya Razgatlioglu sukses merebut gelar secara back-to-back.
Ia tetap menjadi satu-satunya pembalap asal Turki yang pernah menjadi Juara Dunia WorldSBK.
Manajernya, Kenan Sofuoglu, sendiri merupakan legenda di kelas World Supersport dengan lima gelar juara dunia.
Setelah dua musim membela BMW dan membawa pabrikan Jerman itu meraih kesuksesan besar, Razgatlioglu dipastikan akan melangkah ke MotoGP pada musim 2026.
Ia akan menjadi Juara Dunia WorldSBK pertama yang naik kelas ke MotoGP sejak Ben Spies bergabung dengan Tech3 Yamaha pada 2010, usai menjuarai WorldSBK sebagai rookie di 2009.
Razgatlioglu akan meninggalkan WorldSBK dengan catatan impresif yakni dengan 78 kemenangan dan 172 podium sepanjang kariernya.
Ia memulai debut kemenangan di Magny Cours pada 2019 dan menutup karier WorldSBK-nya dengan status sebagai salah satu yang terbaik sepanjang masa.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR