GridOto.com - Dibandingkan dengan varian Vespa yang lain, varian GTV kelihatan paling unik dan beda.
Terutama kalau kalian perhatikan dari posisi lampu utama atau headlampnya.
Hampir sebagian Vespa matic memilik lampu utama atau headlamp di area setang.
Namun pada varian GTV 300, setangnya justru cuma ditutupi dengan cover buta seperti motor balap.
Lampu utama atau headlamp GTV 300 justru berada di atas sepatbor depan.
Desain headlamp pada GTV 300 oleh Vespa diberi nama Faro Basso.
Baca Juga: Skutik Retro Lambretta 77th Limited Edition, Performa Nyaingin Vespa GTV
"Lampu Vespa GTV memang berada di bawah (sepatbor)," buka Ayu Hapsari, PR Communications Manager PT Piaggio Indonesia kepada GridOto
"Mulai dari varian reguler, Sei Giorni sampai Officina 8 juga posisi lampunya di bawah," tambahnya saat ditemui beberapa waktu yang lalu (10/25)
Menurut Ayu, Vespa GTV 300 menganut aliran desain yang lebih nyentrik dibandingkan desain Vespa pada umumnya.
Pasalnya motor ini terinspirasi dari kompetisi balap ketahanan.
Baca Juga: Hampir Seumuran Yamaha Mio, Ini Perjalanan Vespa Matic Paling Murah
"Posisi lampu di bawah karena menganut gaya street racing," jelas Ayu.
"Awalnya untuk merayakan kompetisi balap daya tahan," tambahnya saat ditemui di Pondok Indah Mall (PIM), Jakarta Selatan.
Enggak cuma penampilannya saja yang racing, Vespa GTV 300 juga dilengkapi dengan mesin berperforma tinggi.
"Mesinnya sudah menggunakan tipe High Performance Engine (HPE) 4 klep yang serupa dengan Vespa GTS 300 sekarang," tuturnya.
Mesin 4 klep 278 cc berpendingin cairan ini diklaim mampu menghasilkan tenaga 23,8 dk (17,5 kW) di 8.250 rpm.
Sedangkan torsinya khas motor satu silinder bermesin besar, mampu menghasilkan 26 Nm di 5.250 rpm.
Oya, GTV 300 Officina 8 dijual Rp 179,5 juta on the road Jakarta.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR