GridOto.com - Jangan mentang-mentang jarang digunakan, jadi lupakan kondisi ban serep.
Meskipun cuma cadangan, kondisi ban serep mobil harus sebaik ban yang digunakan.
Pasalnya, ban serep ini harus selalu siap digunakan kapan pun dibutuhkan, makanya perlu dirawat.
Merawat kondisi ban serep dilakukan dengan menjaga kebersihan ban sebelum disimpan.
Selain itu, tekanan angin pada ban serep juga harus dikontrol secara berkala.
Baca Juga: Tips Merawat Ban Serep Di Mobil Bekas Agar Umurnya Awet Lama
Berhubung jarang digunakan, disarankan untuk mengisi tekanan angin ban serep lebih dari rekomendasi atau saran pabrikan di buku manual, apa alasannya?
"Tekanan angin pada ban mobil yang jarang digunakan lama-lama bisa kempis," buka Augusta Bonatua Sirait, Corporate Communication & Publice Relations Assistant Manager PT Bridgestone Tire Indonesia kepada GridOto.
"Begitu juga dengan kondisi ban serepnya," jelas pria yang akrab disapa Bontu saat ditemui pada Jum'at lalu (10/10/2025).
Oleh karena itu, perlu untuk mengisi tekanan ban serep lebih dari anjuran pabrik.
Baca Juga: Banyak yang Lupa Arti Singkatan TWI Pada Ban Mobil, Nih Penjelasannya
"Khusus untuk ban serep tekanan anginnya sebaiknya dilebihkan 3 sampai 4 psi dari anjuran pabrikan," kata Bontu.
"Tujuannya jika tekanan angin terjadi penyusutan karena lama tidak digunakan, tekanan anginnya akan sama dengan rekomendasi pabrikan," tuturnya saat ditemui di Palmerah, Jakarta Barat.
Nah, itu tadi cara merawat ban serep mobil supaya siap jika ingin digunakan.
Selain kebersihan, tekanan angin juga harus dikontrol secara berkala.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR