GridOto.com - Mitsubishi Destinator mencatat performa penjualan yang cukup impresif di pasar otomotif Indonesia.
Berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), SUV tujuh penumpang terbaru Mitsubishi itu berhasil terjual sebanyak 4.613 unit sejak resmi diluncurkan pada Juli 2025 hingga September 2025.
Capaian ini tergolong positif mengingat Destinator merupakan model yang benar-benar baru di jajaran line-up Mitsubishi, sekaligus menjadi pemain baru di segmen SUV keluarga.
Dalam waktu tiga bulan, angka distribusi tersebut menunjukkan penerimaan pasar yang cukup cepat terhadap model ini.
Dari total penjualan tersebut, tipe Ultimate menjadi varian paling laris dengan catatan 2.532 unit.
Disusul Ultimate Premium sebanyak 998 unit, kemudian Exceed sebesar 842 unit, dan terakhir GLS dengan 241 unit.
Destinator sendiri hadir dengan positioning sebagai SUV tujuh penumpang yang mengedepankan performa modern serta kenyamanan khas kendaraan keluarga.
Model ini membawa mesin 4B40 berkapasitas 1.499 cc 4 silinder turbo DOHC MIVEC, yang mampu menghasilkan tenaga 161 dk dan torsi 250 Nm.
Seluruh varian menggunakan transmisi CVT yang disandingkan dengan sistem penggerak roda depan (FWD).
Baca Juga: Mitsubishi Destinator Sempat Unggul dari Innova Zenix, tapi Ceritanya Berubah di September
Menariknya, Mitsubishi turut membekali Destinator dengan teknologi Active Yaw Control (AYC).
SUV ini juga dilengkapi dengan lima mode berkendara seperti Normal, Wet, Gravel, Tarmac, dan Mud yang membuatnya fleksibel menghadapi berbagai kondisi jalan di Indonesia.
Selain performa, daya tarik Destinator juga terletak pada kemewahan kabinnya.
Mitsubishi menyematkan panoramic sunroof, jok kulit sintetis, head unit 12,3 inci, hingga ambient light yang memperkuat kesan modern dan premium di interior.
Sisi keselamatan pun tidak luput dari perhatian lewat hadirnya sistem Diamond Sense, paket fitur bantuan pengemudi aktif yang menjadi standar baru pada SUV Mitsubishi terkini.
Per September 2025, Mitsubishi Destinator dipasarkan dengan harga mulai Rp 395 juta hingga Rp 475 juta on the road (OTR) Jakarta.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR