Proses pemadaman berlangsung sekitar 40 menit, dan api akhirnya dapat dikendalikan dan dipadamkan sekitar pukul 09.00 WIB.
“Saat itu area yang terbakar sekitar 120 meter persegi. Sekitar pukul 09.00 WIB api berhasil dipadamkan, kemudian dilakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada titik api tersisa," tambahnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut, meskipun area pengisian SPBU dan kendaraan minibus mengalami kerusakan parah. Polisi telah memasang garis polisi di sekitar lokasi untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
“Dugaan sementara korsleting pada kendaraan, namun pastinya akan diperiksa oleh kepolisian. Tidak ada korban jiwa, tidak ada korban luka juga,” ujar Indrahadi.
Kapolsek Cimahi Selatan, AKP Yudhi Haryanto, membenarkan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan bersama Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.
Baca Juga: Dasbor Calya Biang Panas, 18 Mobil Terbakar di Parkiran Mulai Avanza, Alphard Sampai CX-7
“Ya nanti ada (penyelidikan), bareng dengan Polres ya. Sekarang dipasangi garis polisi dulu,” kata Yudhi.
Polisi masih menelusuri apakah benar mobil tersebut digunakan untuk kegiatan ilegal pengambilan bahan bakar di SPBU.
Hingga saat ini, area pengisian yang terdampak kebakaran belum dioperasikan kembali menunggu hasil pemeriksaan.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR