"Begitu situasi berhasil dikendalikan, kedua pelaku beserta seluruh barang bukti langsung diserahkan kepada Polsek Kembangan untuk diproses sesuai hukum yang berlaku," kata dia.
Ia menegaskan, seluruh tindakan prajurit dilakukan sesuai prosedur dan berkoordinasi dengan aparat kepolisian di lapangan.
TNI AD, kata dia, memastikan tidak ada tindakan di luar kewenangan dalam penangkapan tersebut.
Wahyu menyampaikan apresiasi kepada para prajurit Yonif 848/Spc atas kesigapan mereka dalam merespons situasi darurat tersebut.
Baca Juga: Kecewa Lapor Polisi, Anggota TNI Pilih Cari Honda Scoopy Hilang Dimaling Pakai Sayembara Berhadiah
Menurutnya, tindakan itu mencerminkan sikap profesional sekaligus kepedulian TNI terhadap keamanan masyarakat.
"Aksi spontan dan terukur itu menunjukkan prajurit TNI AD selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam tugas operasi, tetapi juga ketika melihat adanya ancaman terhadap keselamatan rakyat," terang Wahyu.
Setelah kedua pelaku diamankan dan diserahkan kepada polisi, kondisi di sekitar lokasi kejadian dilaporkan kembali aman dan kondusif.
Sejumlah kendaraan yang sempat terlibat dalam insiden tabrak lari juga dievakuasi dari jalur tol.
Polisi kini tengah mendalami kasus tersebut, termasuk jaringan dan modus yang digunakan para pelaku.
Barang bukti berupa tiga motor dan senjata tajam telah diamankan di Polsek Kembangan untuk penyelidikan lebih lanjut.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR