Dari hasil pemeriksaan, Dede diketahui memiliki banyak kekasih yang menjadi korban manipulasi dan penipuannya.
Kepada para wanita, Ia kerap mengaku sebagai pengusaha atau pejabat di perusahaan besar untuk mendapatkan kepercayaan dan uang.
"Di luar kasus perampokan ini, sudah banyak wanita yang jadi korban tipu daya Dede. Dia sangat pandai berbicara dan meyakinkan orang. Dia juga mengaku bahwa dirinya penipu ulung," ujar Helrawaty.
Setelah tiba di Sumatera Selatan, Dede sempat merobek dan membuang bukti kepemilikan kendaraan (BPKB) Pajero Sport itu ke sungai agar jejaknya sulit dilacak.
Polisi kini masih mendalami kemungkinan ada korban lain dari aksi penipuan Dede di berbagai daerah.
Sebelumnya diberitakan, seorang ibu rumah tangga bernama Nindia Novrin (38) warga Jl Ria Graphic, RT 22, Talang Bakung, Paal Merah, kota Jambi, Jambi ditemukan tergeletak bersimbah darah di dalam kamarnya, sekitar pukul 08:00 WIB, (2/10/25).
Baca Juga: Terungkap! Ini Data Lengkap Pajero Sport Dalam Tragedi Perampokan di Jambi
Nahas, nyawanya tak tertolong saat dibawa ke rumah sakit oleh asisten rumah tangga dan tetangganya.
Ia menjadi korban perampokan sadis dengan target Mitsubishi Pajero Sport miliknya.
Mitsubishi Pajero Sport putih berpelat nomor AD 77 RA hilang dari rumahnya, sementara surat-surat berharga di kamar korban berserakan.
Doni, tetangga korban yang ikut mengevakuasi Nindia pertama kali, mengatakan melihat banyak luka di tubuh korban.
"Lukanya saya lihat itu di belakang leher, dan semua tubuhnya sudah merah (berlumur darah)," ujar Doni.
Ia juga menyebut surat-surat berharga korban berantakan di lantai.
"Surat-surat itu berantakan, ijazah berantakan, mungkin dia (pelaku) cari surat berharga," tambahnya.
Doni menuturkan Pajero Sport tersebut merupakan milik pribadi korban, bukan mobil jual beli.
"Setahu saya, itu mobil pribadinya. Dan menurut saya, tidak mungkin ada COD saat masih subuh," jelasnya.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR