Saat ini program diskon motor listrik Honda masih jalan di beberapa main dealer, namun tidak sebesar dulu.
Menurut Octa, setelah menjual banyak motor listrik Honda selama program diskon besar lalu, saat ini fokusnya bergeser.
Honda saat ini lebih ingin melakukan interaksi dengan para pembeli motor listriknya.
Baca Juga: Penjualan Motor Honda Tembus 3,29 Juta Unit, BeAT Cs Jadi Andalan
"Sekarang saatnya kita berinteraksi dengan konsumen yang sudah beli itu. Untuk tadi tuh, mendapatkan feedback, kemudian memberikan aftersales," yakinnya.
Sebab, menurut Octa bagi Honda, motor itu bukan hanya sekadar memasarkan produknya saja.
"Tetapi ada non-product value juga yang kita harus deliver. Misalkan kita berkomunitas, kemudian aftersales, memperbaiki resale value," tutupnya.
Jadi program diskon besar sebelumnya itu merupakan salah satu langkah yang diambil agar semakin banyak konsumen yang merasakan langsung mengendarai dan memiliki motor listrik Honda.
Setelah itu konsuman bisa memberikan feedback baik dari produk maupun layanan aftersales-nya.
Octa menambahkan, saat ini sudah terdapat 22 titik swap station baterai motor listrik Honda di Jakarta yang masih akan terus ditambahkan seiring berjalannya waktu.
Untuk jaringan dealer Honda yang melayani motor listrik, Octa menyebut akan berjumlah 1.300-an di tahun ini.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR