"Kejadiannya tiba-tiba, mobilnya terbalik lalu masuk jurang," ujar Heri.
Kasatlantas Polres Mojokerto, AKP Muhammad Yogie Pratama, membenarkan kecelakaan Toyota Kijang Innova tersebut.
Ia mengatakan, petugas bersama relawan dan PMI segera menuju lokasi untuk mengevakuasi para korban yang terjebak di dalam kabin Innova Reborn dalam posisi terbalik.
"Kendaraan melaju dari arah Cangar menuju Pacet. Untuk korban masih kita dalami identitasnya, sementara fokus kami saat ini mengevakuasi korban terlebih dahulu," ujar Yogie di lokasi menukil Kompas.com.
Proses evakuasi korban kecelakaan di Mojokerto berlangsung dramatis mengingat medan di lokasi sangat terjal.
Petugas menggunakan tali baja dari derek yang diikatkan pada pohon pinus untuk mengangkat bodi mobil agar memudahkan evakuasi korban yang terjepit di dalam kendaraan.
Baca Juga: Kijang Innova Melaju Liar Hantam Pejalan Kaki, Kabur Berujung Maut
Dari hasil evakuasi, dua orang penumpang meninggal dunia di lokasi, sementara lima lainnya mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sumber Glagah, Pacet.
"Penumpangnya tujuh orang termasuk sopir. Informasi awal, lima korban mengalami luka dan dua meninggal dunia," kata Yogie.
Dua korban tewas diketahui merupakan penumpang perempuan yang tubuhnya terjepit di dalam mobil yang ringsek.
Korban terakhir yang dievakuasi adalah wanita paruh baya dalam kondisi meninggal dunia di tempat.
Yogie menambahkan, pihaknya masih mendalami identitas para korban serta penyebab pasti kecelakaan mobil di jalur Pacet-Cangar itu.
"(Identitas) korban meninggal maupun korban luka masih kita dalami, semuanya sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat," ucapnya.
Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab utama kecelakaan.
Dugaan awal mengarah pada rem blong, namun hasil akhirnya akan dipastikan melalui pemeriksaan lanjutan.
"Informasi awal seperti itu (rem blong), namun menunggu hasil penyelidikan dari olah TKP nanti akan kita informasikan lebih lanjut," tandas Yogie.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR