Contohnya pada v-belt SKF yang bakal dijual nantinya menggunakan jenis karet berbeda untuk tingkatkan daya tahannya.
Bahan ini ini diklaim lebih tebal karet yang digunakan pada v-belt dari bawaan motor.
Kalau v-belt SSS menggunakan bahan karet jenis Ethylene-Propylene-Diane Monomer atau lebih dikenal dengan EPDM.
Baca Juga: Ini Beberapa Dampak V-belt Motor Matic Retak-retak Masih Dipakai
Berdasarkan pengujian internal SSS, material v-belt ini diklaim lebih tahan panas.
"EPDM (Ethylene-Propylene-Diene Monome) termasuk karet modern yang lebih tahan panas, dan tidak mudah retak," kata Zaenal.
"Sehingga Umur pakai lebih panjang dan tidak cepat mengeras," klaimnya.
Selain itu, v-belt yang terbuat dari EPDM diklaim punya koefisien gesek yang lebih baik.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR